Selasa, 22 Desember 2015

Buruk hati.

Aku teringat. Beberapa tahun lalu waktu anak gadis mama masih lengkap, kami beli kue tar dengan ucapan 'selamat hari ibu'. 
Pardon me. Aku sedikit melupakan peristiwa itu. Saat ini anak gadisnya tinggal satu yang masih polos ditambah satu lagi yg dewasa dan satu lagi sudah almarhumah. Udah tenang disisi Allah. *no tear please*

No sedih sedih, belum ada yang hapus air mata dengan manja untuk sekarang. *sikap*

*speechless*
Setiap yg terjadi ada alasannya. Kecuali jatuh hati. Stop stop gak mau bahas itu. Bahkan kata tere liye daun yg jatuh aja tidak bisa membenci angin. Aku gatau arti ini sbenarnya --" ketauan asal nulis. 
Kita terlalu kebanyakan bermain main dengan kata. Melontarkan tanpa berpikir terlebih dahulu. 
Aku mau cerita sebentar aku mikir dulu ada gak ya cerita yg patut untuk diceritakan. Dudududu~

Oya, tentang niat jahat aja.
Beberapa hari yg lalu, anak gadis pergi untuk beli kacamata baru. Karena udah dapat hak untuk ganti kacamata dan bisa diklaim, jadinya di buru buru bkin resep mata sbg syarat utama dan mulai deh ke sebuah optik melambai. 
Sampe di optik dan milih kacamata yg standar abis cek minus mata bgini anak gadis bilang ke pgawai optik :
"Boleh minta kwitansi kosong kan ya, Mas?"
"Maaf mbak, gak bisa"
"Loh? Temen saya bisa" *ini ngarang asli temen mana gatau yg mana*
"Maaf mba udah sop nya begitu"
*Diam*
"Jadi gimana mba, kacamatanya jadi?"
"Udah diproses ya mas?"
"Iya mba"
"Sebentar saya tanya temen dlu." *ini teman yg mana lagi?*
"Mas, emang gabisa ya? Buat klaim kantor" *mulai pasang muka polos*
"Maaf mba. Udh peraturannya. Gmana mba?"
"Yaudah mas jadi ajadeh. Berapa hari selesai mas?
"Sekitar 3 hari mba. Tapi kalo mau sama lensa yg gratis ini ditambah seminggu jadi 10 hari"
"Yaudah mas yg 10 hari aja. Gapapa" *lemas*
"Baik mba, mau dibayar tunai apa kartu?"
"Bedanya?"
"Kita lagi diskon mba. Kalo pakek tunai diskon 30% kalo pakek kartu kredit diskon 20%"
"Tunai aja mas. Eh tapi bisa dp dlu kan?"
"Bisa mba." Crek crek crek bunyi mesinnya
"Ini mbak struknya"
"Loh mas kwitansinya? Buat klaim ke kantor"
"Harus lunas dulu mba baru dapat kwitansi, mau dilunasin mba?"
"Gak usah mas. Sepuluh hari lagi aja."

Pesan yg dipetik: "jangan buruk hati"
yaudah gitu aja. 

1 komentar:

Komentar dong...!! Anak pintar silahkan berkomentar :)

 
blogger template by arcane palette