Minggu, 10 Maret 2013

[#PostcardFiction] Halo, disana?


Halo, disana? 
“Halo, Apa kabar?” Aku kangen kamu.
“Eh Hai. Aku baik, kamu apa kabar?” Aku tidak baik. Aku kangen kamu.
“Alhamdulillah, disana gimana?” Alhamdulillah hatiku menyedihkan, disana pasti gak betah ya?
“Aku betah loh disini, kuliahnya gimana?” Sebetahnya aku disini, lebih betah lagi kalo sama kamu.
“Ya gitulah, coba kamu ada di sini” Ini jujur!
“Lagi apa ?” Tolonglah, jangan menyinggung kepindahanku.
“Lagi bengong” lagi mikirin kamulah, udah tahu masih nanyak.
“Oh” kirain lagi mikirin aku.
“Lagi sibuk ya?”JANGAN BILANG IYA!
“Kok diam?” aahh..pasti lagi beres-beres.
“Iya nih, lagi beres-beresin baju” Aku nyari alasan aja.
“Yaudah,kelarin dulu. Eh...” aku sayang kamu
“Apa?” Jangan udahan dong teleponnya.
“Assalammua’laikum ya!”
“Wa’alaikumsalam” 

Semoga iseng-iseng berhadiah :)) disini untuk informasi omba ketje ini
Bismillahirrohmanirrohim 
doakan saya manteman \m/ 


[#PostcardFiction] Bukan Main




Bukan Main
    Wajahnya terpantul cahaya lilin dari kue tart ulang tahunku dan dinyanyikannya lagu selamat ulang tahun. Nyanyiannya berhenti, dia berdiri disampingku dan mengucapkan “Selamat ulang tahun istriku, selamat hari kasih sayang” dikecupnya keningku, bulir air mataku menitik. “Let’s make a wish honey.”
   “Aku ingin ke tempat keramaian.” bisikku di telinganya lalu kuteruskan dengan menghembus api diatas lilin kue tart-ku.
  “Kamu yakin?” air mukanya datar.
  “Banget, Aku bosan di Ibukota. Disini sepi. Kelumpuhan ini bukan berarti aku tidak bisa kemana-mana toh ? Bahu mu masih kuat untuk menopangku kan, Mas?”
    Dia meletakkan kue tart di atas meja tidur dan mencengkram lembut pundakku. “Tentu saja , bahu ini akan selalu kuat untuk menggendongmu, kemanapun kamu mau. Kaki ini juga akan setia menjadi pengganti kakimu. Apapun caranya. Bukankah kebahagiaan berasal dari kesetiaan, Sayang? ”  Dia tersenyum. “Kemana?” lanjutnya lagi. “Kampung, aku rindu suasana kampung Mas. Aku kepingin main ke Derawan lagi.” “Wadduh, susah juga ya kalo ke sana," dia mengernyitkan dahi sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. Aku memperhatikannya dengan serius. “Tapi sepertinya aku tidak salah beli tiket” Dia mengecup keningku lagi. Aku tertawa, bukan main bahagianya aku punya kamu, Mas.

Semoga iseng-iseng berhadiah :)) klik disini untuk informasi lomba ketje ini ;) 
Bismillahhirrohmanirrohim 
doakan saya manteman \m/ 

Senin, 04 Maret 2013

my -fuzy- word

 aku tahu pasti sudah berapa lama aku melangkah sendiri. tertatih sendiri. menyumpahi diri sendiri, berikrar sendiri.

ada apa denganku? ingin dicaci,dipuji atau dikasihani??

walau aku mengingat mutlak tentang waktu.tapi aku mutlak gak tau apa-apa dan aku tak bisa mengingat bagaimana berdendang rasa. beriringan walau tak bergandengan. 


 
blogger template by arcane palette