Selasa, 31 Desember 2013

APA IMPIANMU, ANAK MUDA? [REVIEW NOVEL CINE US]

 www.noura.mizan.com
Apa Impianmu, Anak Muda?
“To The Place Where Cinema And Us Meet”

“Impianku menjadi seorang sineas.Kenapa?Karena aku bisa menciptakan dunia sendiri. Dunia yang mempertemukan imajinasi dan realitas. Dunia di mana aku bisa berekspresi”(hlm: 279)

JudulBuku :CineUs
Penulis: Evi Sri Rezeki
ISBN : 978-602-7816-56-5
Penerbit :teen@noura (LiniRemajaPenerbitNoura Books)
Penyunting :Dellafirayama
Penyelaras Aksara : Novia Fajriani, @kaguralian
Penata Akasara: Nurul M Janna
Perancang Sampul : Fahmi Ilmansyah
Penggambar Ilustrasi Isi : Anisa Meilasyari
TahunTerbit : Agustus 2013
Harga : Rp. 48.500
JumlahHalaman : 304 hlm, 13x19cm
               

                Aku pernah beberapa kali mengikuti kompetisi film pendek, sayangnya belum pernah menang. Nasib Dania dan Dion sama denganku kalau menyangkut kompetisi film pendek. Siapa tahu setelah bergabung, kami bisa menang melawan saingan lain. (hlm 24).
                Apakah mereka bisa memenangkan kompetisi film pendek?
                Novel bergenre teenlit (komplit) ini bercerita tentang tiga orang sahabat dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dengan konflik yang tidak hanya berkutat tentang klub film di sekolah Cerdas Pintar, melainkan ada konflik pertemanan, konflik cinta dan konflik dengki khas-nya anak ABG. Itulah mengapa saya menyebutnya dengan teenlit komplit!
                Ialah Lelatu Namira disingkat menjadi LeNa. Hasil dari kekreatifan orangtuanya. Lelatu artinya bunga api. Bercak-bercak api yang berhamburan ke arah langit. Namira berasal dari bahasa Arab yang artinya gesit seperti kucing. Jadi, kalau teman-temannya melihatnya tidak bisa diam, meletup-letup dalam banyak hal, suka mencakar (maksudnya sesekali dia suka tidak sabaran dan ingin mencakar orang yang membuatnya kesal), dan melompat-lompat, mungkin itu bawaan dari namanya. Hahaha! Seorang siswi SMA Cerdas Pintar yang tidak pendek jika dibandingkan dengan sahabatnya –Dania,  yang mempunyai impian menjadi seorang sineas. Cewek cuek, galak, kerja keras dan setia kawan (hlm:7)
                Dania. Cewe kece, blasteran Indonesia-Jepang. Ia mewarisi kecantikan dan kulit putih mulus milik ibunya. Sebaliknya, tubuh tinggi kurus didapatkan dari bapaknya (hlm 7). Salah satu sahabat Lena
Dion –Oon , Dion itu tidak lemot. Dion adalah salah satu anak pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder a.k.a  ADHD. Menurut Mr. Google, ADHD merupakan suatu gangguan perilaku yang ditandai dengan kurangnya perhatian, aktivitas berlebihan dan perilaku impulsif –bertindak cepat secara tiba-tiba menuruti kata hati yang tidak sesuai pada umumnya. Biasanya, anak ADHD selalu membuat kesalahan karena ceroboh saat mengerjakan suatu pekerjaan. Sering sulit mempertahankan perhatian dan seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara. Pelupa dalam aktivitas sehari-hari . Sederhananya, aku dan Dania menyimpulkan , Dion itu selalu #GagalFokus (hlm104).
Tidak hanya tiga karakter diatas yang ada di dalam novel S Club Series ini. Karakter-karakter lainnya juga memiliki keunikan masing. Seperti Rizki –Tokoh cowok utama yang sangat jauh berbeda dari novel yang se-genre lain nya. Jika tokoh utama cowok lainnya digambarkan berperawakan tinggi, putih, atau punya kelebihan yang bikin si tokoh perempuan klepek-klepek. Di novel karya Teh Evi ini, justru kamu akan menemukan tokoh utama cowok yang gendut, hitam berambut agak panjang dan dapat predikat sebagai Si-Anak-Hantu oleh Lena. Duh! Eh tunggu dulu, Si Rizki ini creator Web Series loh! Web series itu apa sih?
“Web series itu kayak serial televisi yang publikasinya di internet. Kayak ‘Malam Minggu Miko’ yang sering kamu tonton di Kompas TV!” (hlm.5)

Secara teknis, novel ini sudah layak baca kok. Hehehe.. maksudnya, walaupun masih ada salah ketik, namun tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu fatal juga. Pemilihan warna cover juga pas kok dengan rok SMA. Warna biru, hahaha… kalau di amati, dari sampul saja sudah membungkus isi novelnya.Sampul luar yang menggambarkan ketiga tokoh utama yaitu Dania, Dion dan Lena, lalu di sampul dalamnya, ada gambar Rizki dan Lena yang sedang duduk. Yang disayangkan, di sampul dalam dan sampul luar sama-sama menggunakan gambar gedung-gedung gitu. Padahal menurut  saya, lebih bagus jika di sampul dalam digambarkan seperti dalam novel, yaitu sungai. Namun, itu hanya secara teknis dan keinginan pribadi pembaca saja (hueuehehee).

                Novel ini saya dapat gratis dengan ikutan kuis dari @SukabumiToday. (ketjups mimin) Oya, dapat ketjups Teh Evi juga loh di halaman depan novelnya, *itu mah saya yang minta.
Saat pertama kali membaca novel ini, saya langsung menyimpulkan bahwa novel ini banyak menggunakan majas hiperbola, majas personifikasi. Di halaman berapa aja sih emang? Wah, lumayan banyak. Tidak sempat mencatat semua. Beberapa majas tersebut terdapat di bawah ini:
·         Perutku sudah rebut minta diisi (hlm.xi)
·         Aku segera melempar dengan kekuatann singa lapar (hlm xiii)
·         Entah sejak kapan, linangan air mata yang sejak tadi tertahan, menyeruak, membobol, pertahanan kantung mataku (hlm 64)
Namun ada saatnya majas tersebut benar-benar berlebihan. Sebagai contoh : Mang Jaka menyerahkan semangkok batagor yang langsung kumakan dengan brutal (hlm 53).
Kelebihan : Ada ilustrasi gambar. Pendeskripsian tokoh yang lengkap. Bahasa yang mudah dimengerti. Konflik tidak  hanya ada pada tokoh utama (Lena) melainkan sahabatnya, Dania dan Dion juga. Banyak kalimat yang memiliki arti dan disampaikan dengan sederhana. Ada juga penjelasan tentang satu kata yang belum kita pahami di dunia bikin film. Seperti web series, proses bikin film pendek, penjelasan shaky handled.
salah satu ilustrasi gambar

Alur maju.  Terkadang konflik yang hadir malah bikin anti-klimaks. Berikut beberapa contoh bagian cerita yang jadi anti-klimaks (menurut saya pribadi)
·         Saat Lena penasaran  tentang pembuat web series, namun setelah diketahui siapa pembuatnya, belum menjawab rasa penasaran saya.
·         Pada bagian cerita saat skenario Lena tertukar dengan skenario Rizky juga tidak diceritakan lebih lanjut.
·         Pada bagian saat Dania ternyata suka sama Dion. Disini yang paling bikin saya garuk-garuk kepala. Nanggung bener Teh, si Lena cuman tau dari foto yang keselip di bawah tempat tidur Dania, dan saat Dania mengetahuinya, saya kira bakal ada dialog namun.. jreng jreng.... gak ada, mungkin jawabannya ada di novel kedua kali, ya. eh emang ada sekuelnya?
·         Bagian saat Lena bertemu pertama kali dengan Rizki kurang horror.  Mungkin karena pas saya baca bagian itu, gak lagi malam jumat kliwon
·         Hubungan Romi dan Adit. Kirain mereka saudara kandung ya? Mikir mereka saudara kandung itu pas dialog Adit : “Gua enggak akan kena hukuman.! Paling juga si Romi! Hahahaha,” kata Adit meremehkan.
Kesannya kok, Adit dan Romi itu punya hubungan deket gitu.

Uhuk!  Tenang-tenang, setiap orang kan punya pendapat beda-beda. Namun, ada scene yang saya gak suka, ada juga bagian cerita yang saya suka. Contohnya :
·         Saat Dion menceritakan Ayahnya yang selingkuh. Duh! Mendalam euy, seorang pengidap ADHD menceritakan masalah keluarganya dan digambarkan dengan tegar. Sempet berkaca-kaca waktu baca dialog Dion yang ini :”Len, aku sudah mulai ikut terapi. Aku pengin sembuh, Aku pengin lebih pintar buat Ambu.”
·         Saat Lena menelpon Rizki untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Detail banget deh percakapan mereka. Gak sekedar ngucap ulang tahun aja, ada obrolan khas “anak-muda-yang-lagi-sama-sama-jatuh-cinta-tapi-gengsi-ngungkapin” hahaha.
·         Saat dion yang tiba-tiba hadir di festival film remaja.

Banyak juga kata-kata / potongan kalimat yang menyentuh. Memiliki arti lebih dibandingkan kalimat-kalimat lainnya. Kalimat-kalimat itu, antara lain seperti :
  • Harusnya, guru-guru di era digitalisasi begini lebih kreatif. kasih hukumannya seperti bikin resensi film kartun atau komik. Kan, lebih asyik! (hlm.49)
  • "Cewek, tuh, kalau cemberut bibirnya otomatis maju tiga senti,ya?" (hlm. 72)

 Apakah mereka memenangkan kompetisi film pendek? Tentu saja! 
Proses bikin film pendek itu susah-susah gampang. Gampang-gampang susah. Semua dimulai dari ide cerita sampai budgeting. Karena kami belum punya ide cerita, hal pertama yang kali lakukan adalah brainstorming --proses menggali ide.
Ah, barangkali impianku tidak sederhana.
Setinggi apa pun impianmu, kamu hanya butuh percaya. Seperti aku memercayai impianku. Sertakan orang-orang yang kau cintai dalam impianmu. Karena mereka adalah sumber kekuatan bagimu. Saya kasih rating 3/5.
voting di goodreads
Satu hal lagi, Tuhan bersama kita yang berjuang!
 http://www.smartfren.com/ina/home/



Tulisan ini diikutsertakan lomba review cine di sini.


Senin, 21 Oktober 2013

[FF] Haruskah Kau Pergi?

"Kenapa?" Tanyanya kembali.
"Ya, aku nggak bisa saja, Nar" Sanggahku lagi.
"Iya, nggak bisanya itu kenapa? Kenapa kamu ngelakuin hal ini?" Tanyanya ingin meminta penjelasan lebih lanjut.
"Mesti banget pakek alasan? Kamu tahu kan banyak hal di dunia ini yang nggak perlu alasan!" Kilahku. Aku malas berurusan lebih lanjut dengan laki-laki yang telah menjadi pacarku selama setahun belakangan ini.
"Kamu itu aneh! Aku nggak habis pikir, kamu minta putus disaat kita nggak ada masalah. Disaat kita lagi enjoy-enjoynya ngejalanin hubungan.Bukannya kamu sedang mengandung anak kita?" Dia terus mengorek apa yang menjadi penyebab putusnya hubungan ini.

Majikan kami datang, aku buru-buru meninggalkannya.
***
Sudah beberapa hari ini aku gelisah. Dua hari yang lalu, saat ingin pulang ke 'rumah' aku tidak sengaja mendengar percakapan Majikan ditelepon. Aku melewati halaman sebelah rumah Majikan, dimana saat itu Majikan kami, Pak Guntur tengah duduk di kursi belakang menyelonjorkan kaki sedang menerima telepon.
"Halo, Bos." sahutnya kepada seorang diujung sana.
"Yayaya..beres bos, sebentar lagi mereka bakal terpisah kok." Lanjutnya. Aku yang saat itu tidak sengaja menguping. Memutuskan untuk berhenti dan menyimak lebih lanjut.
"Hahaha.. Nggaklah, Bos. Ini kan sudah perjanjian antara kita berdua. Kalau Bos tidak keberatan, si Inar saja yang saya serahin. Dia lebih baik dibanding pacarnya si Ani yang keburu hamil muda, Bos." Aku kaget. Aku tahu siapa yang sedang Pak Guntur dan seseorang diujung-sana- dengan panggilan 'Bos' bicarakan. Mereka sedang membicarakan aku dan Inar, pacarku. 
"Baiklah, Bos. Nanti saya telepon lagi." Pak Guntur menutup panggilan telepon. Tiba-tiba saja aku menjadi cemas sambil menggesek-gesekan salah satu kakiku ke tanah. Dan Pak Guntur menyadari keberadaanku. Dia menoleh ke halaman samping rumah, "Eh Ani, Ayo cepat kembali! Ini sudah mau maghrib." 

Aku manut saja, terus berjalan dengan perasaan yang gelisah. Aku dan Inar akan dipisahkan. 
***
Sudah setahun belakangan ini, aku dan Inar berpacaran. Tanpa sengaja, aku hamil sebelum Pak Guntur mengawinkan kami berdua. Pak Guntur sebenarnya sudah berniat mengawinkan kami berdua, namun kami telah melakukannya lebih dahulu. Pak Guntur saja kaget waktu melihat aku uring-uringan ditumpukan yang kusebut kasur dan ketika aku diperiksa ternyata sudah mengandung 2 bulan. Tentu saja ini ulah Inar. Siapa lagi?

Dan kini usia kandunganku sudah memasuki bulan tua, sebulan lagi aku akan melahirkan, Dan Inar tidak bisa melihat anak kami nantinya. Sebenarnya bukan masalah pelik untukku. Toh, cepat atau lambat aku juga akan dipisahkan dengan anak-anakku nantinya. 
Dan sore ini, aku berpikir untuk memutuskan hubungan dengan Inar. Ingin memberi jarak antara kami berdua, agar aku terbiasa tanpa kehadirannya. Aku ingin menikmati masa hamil tuaku. Kata Pak Guntur, untuk seekor kambing yang sedang hamil tua, akan menjadi sensitif.

Keesokan harinya...
Inar datang dari arah barat, setelah makan rumput di halaman belakang rumah Pak Guntur. 
"Ani, aku sudah mengetahuinya. Pak Guntur mau memberikanku secara cuma-cuma ke orang lain kan?" 
Aku kaget, aku melihat mata Inar yang tengah berkaca-kaca. Aku hanya berkata pelan dan mengambil seribu langkah menghindarinya. Aku tidak ingin Inar mengetahui bahawa air mataku menitik sedetik kemudian.

"Nah, Inar.. sudah waktunya kamu saya hibahkan ke Bos, ya..! besok kamu akan dijadikan gulai kambing di rumah makan barunya si Bos. Hahaha..." Pak Guntur membawa tali dan mengikatkannya ke leher Inar, aku melengos menjauh dengan air mata yang tidak tertahankan lagi. Hanya bisa menggumam "Embeekk..." dengan lirih. Agar tidak terdengar oleh Inar.


Jumat, 11 Oktober 2013

Sahabat Maya (Surat Balasan)

Kota Banyak Preman, 11 Oktober 2013

Teruntuk Djamall a.k.a Dijeh a.k.a Paman Gembol 
di Ibukota


Kabarku? tentu saja baik. Ah, bukankah rasa sakit itu untuk peluntur dosa, Jeh? Alhamdulillah, keadaanku sudah membaik. Terima kasih petuahnya, Jeh, kamu seperti bapak-bapak saja suka memberi nasihat. Hehehe :p.  Hei. Aku bahkan belum menyapa. Apa kabar? Apa kabar? Ibu bagaimana? aku dengar, ah, bahkan aku membaca pesanmu di whatsApp kalau Ibumu sedang kurang sehat. Semoga cepat sembuh ya. Titip salam buat Ibu terhebatmu ya.

Jeh, di kota ( bukan mati listrik) ku ini, sepertinya tidak lebih buruk dari Ibukota tempatmu itu. Aku rasa setiap kota di Indonesia ini sudah terjamah kekerasan dan kekejaman lainnya. Ya, kau benar selalu ada kebaikan walau di tempat hina, tentu saja masih banyak orang-orang baik di sini. Walaupun katanya orang-orang di tempatku suka berbicara dengan suara lantang dan keras. Suka berterus-terang dan cuek. Percayalah, mereka baik-baik. Jangan ragu untuk menjadikan kota ( bukan mati listrik) ini sebagai salah satu pilihan berwisatamu.

Apakah Ibukota jarang mati listrik? Aku dengar gedung-gedung pencakar langit semakin bejibun dibangun. Aku terkadang suka membandingkan kemacetan antara kotamu dan kotaku. Hihihi, katanya macet di kotamu itu sudah amat sangat memprihatinkan. Hm... aku harap kotaku tidak sebegitu macet seperti Jakarta, ya walaupun kau tahulah, aku si cerewet ini suka mengeluh kalau lagi terjebak macet. Iyakan ? menyebalkan sekali bukan saat kau ingin buru-buru tapi terhalang sesuatu yang tidak bisa kau prediksi kapan akan berakhirnya. Aku tidak begitu suka mencari tahu seberapa besar minat membaca di kota ini. Sepertinya aku sudah ketularan sifat cuek alamiah penduduk asli sini. Namun rasanya, minat baca di kota ini lumayan buruk, Jeh. Aku belum menemukan teman-teman yang menggilai buku seperti menggilai bola. Orang yang ketika melihat buku seperti melihat rendang yang ingin langsung disantap. Hahaha.. sepertinya aku sudah berlebihan :))

Belum ada kabar pasti tentang persoal seringnya mati listrik itu, Jeh. Kau tahu, jika aku sedang menikmati suatu hal yang membutuhkan listrik dan tiba-tiba listriknya padam, terkadang aku spontan mengepalkan tangan dan memukul meja. Terutama saat sedang menulis di depan laptop. Seperti yang kulakukan tadi sore untuk membalas suratmu ini. Atau saat membaca buku sesudah makan malam. Disaat bagian cerita yang sedang seru-serunya. Paling-paling aku cuma bisa mendengus kesal. Kau tahukan, rasa penasaran yang belum terjawab itu seperti apa? seperti kebelet buang air tapi nggak ada air, Jeh!

Ah, iya. Buku pemberianmu itu. Hehehe... Tentu saja sudah sampai. Aku ingat saat pertama kali Dijeh memberi pesan kalau sudah membelikanku buku tersebut. Buku yang kuinginkan setelah keluar dari zona nyaman. Aku mengucapkan beribu terima kasih tapi Dijeh malah bilang aku sedikit berlebihan. Hihihi.. Semoga rezeki berlimpah terus ya, Jeh (apakah aku berlebihan lagi?) Tulisanmu semakin sering masuk toko buku. Seperti tulisan horrormu di buku Jangan Login Tengah Malam Sendirian.

Tidak ada yang salah dalam memberikan buku kepada teman yang lain, Jeh. Pintu rumahku terbuka lebar-lebar jika kau ingin menghadiahkan aku buku lagi. Tanpa syarat dan tujuan tertentu. Siapa yang tidak suka diberi kado? Berupa buku lagi. 
Kutipan itu, kutipan terakhir suratmu aku ingat pernah membacanya disuatu tempat. Di halaman pembuka buku 'Yuk Berhijab', kan? Cukup ku akui, tulisanmu lumayan *uhuk* tidak terlalu bagus. Namun tulisanmu itu, menggugah semangatku untuk terus istiqamah. Aku terkadang masih suka ragu, Jeh. Hihihi..
Sepertinya suratku sudah terlalu panjang. 
Semoga, kita bisa berjabat tangan di lain kesempatan. Amin. 

NB : sepertinya, jika suatu saat aku ingin memberikanmu sebuah buku, aku tahu buku apa yang cocok untukmu. Mungkin buku tentang Petuah-Petuah Agar Menjadi Bijak atau buku Bagaimana Menjadi Seseorang Perangkai Kata Yang Baik. Hahaha... *bercanda* *salim*

Sahabatmu,
Fathia bukan Patiak

*Surat ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Surat dengan tema "Buku" di grup Love Books A Lot Indonesia*


Jumat, 04 Oktober 2013

DH-2 Kudu Dari Hati.

   Lagi-lagi ngepostnya tengah malam. mihihi~  Kali ini, mumpung keburu belum curhat. soalnya kata kak au, ittynya curhat muluk di blog xD mau share  info #1Hari1Tulisan disini dan twitternya @1hari1tulisan . Walaupun kagak ikutan, karena terhambat *uhuk* *alibi* *alasan* masih ngurusin persoal TA, wisuda dan segala tetek-bengeknya (ingat! bacanya digabung ya) dan juga lagi ngurus @kutubukumedan yang baru seruas telunjuk. ( Baca soal kutubuku disini ) 

     Oke, oke setop promosinya. Jadi, kali ini lanjut cerita hati, alias curcol. Baru ngebuka facebook dan gak sengaja nemuin foto waktu belum berjilbab dulu. hihi.. Pas rambutnya masih pendek, mukanya masih tirus, masih suka pakai baju yang tangannya pendek gitu xD .

Kamis, 03 Oktober 2013

Kutu Buku Medan

Sudah terlalu pagi memang, namun emang bisa ngapdet jam segini sih, mihihihiii~

              Kali ini, mau promosi sih, mehehee~ setelah beberapa waktu yang lalu mulai iseng buka usaha monza online disini ,  sekarang putri mau nyoba usaha jual buku deh, Namanya kutubukumedan twitternya : @kutubukumedan dan blog: blog kume . Siapa tahu sukses ya kan, yang penting usaha dulu \m/ 

Buku yang dijual buku apa aja sih? 
Hm... sebenarnya semua buku, sih. Ntar kalau gak ada di list, bisa kita bantu cari. genre apapun itu. Tapi lebih dominan ke fiksi, novel, remaja gitu

Ada diskon gak?
Ada! kalo mau free ongkir juga bisa, diskonnya kisaran dari 5-20% sedangkan ongkir kalo beli 3 buku deh. :))

Kalau mau info atau nanya-nanya boleh gak?
Iye boleh. tapi jangan cuma nanya ya! Beli juga #cmiw.
Line : fathiaaaa ( a-nya EMPAT kali)
sms/wa : 085267014604

Lebih hemat kan? semoga... I really want to fight to positive things i do. Bismillah.

Rabu, 02 Oktober 2013

Rasa-rasanya...

 Rasa-rasanya, aku mengela napas...

AKU STRESS AKU MUAKS LIHAT KAU. SUKA HATI KAULAH SANA

Lagi stuck nulis, dan setelah nulis kalimat diatas entah kenapa jadi lega. hahaha~ 
kata-kata yang tertuju buat saya. Well, *speechless* 
*toyor kepala sendiri pakek meteor*

sukses ya!

Kamis, 26 September 2013

Jam Malam

     Iak menggerai rambutnya kebelakang punggung, menyampingkan hal-hal yang bisa mengganggunya satu jam ke depan. memasang jepit rambut pemberian mantan kekasihnya sebulan yang lalu. sayang untuk dibuang, masih berguna pikirnya. Dan dia mulai memainkan instrumental musik klasik, mencari headshet -bukan pemberian sang mantan sambil sesekali menyeka hidung. Ada bau pesing menyeruak, mungkin si pussy kencing sembarang tempat lagi. 

      Dia merenggangkan otot bahu dan pergelangan tangannya.
Mulai mencari hasil penyelidikannya beberapa hari yang lalu, apa respon yang diterimanya, bagaimana reaksi temannya tentang foto yang dia pasang di jejaring sosial. Tanpa bermaksud menyinggung siapapun. Lalu tangannya berhenti mengklik. Masih dengan sesekali menyeka hidung, mendengus. Bau ini menjijikkan gumamnya tanpa membersihkan sisa air kencing pussy yang sudah mengering.

 Dia tercengang dengan komentar salah satu teman terdekatnya. Lalu hatinya beringsut menciut.
           Lucu dan ini lebih aneh dari  aksi badut kemarin sore di Kota Tua. Bagaimana bisa di berkomentar seperti ini disaat aku tidak menyinggungnya sama sekali? Iak membenarkan kacamatanya.

Rabu, 25 September 2013

Terus, Ngapain Harus Malu?

"Melelahkan sekali kalau kita terus mengejar pengakuan dari orang lain. Punya kepuasan itu dari sini (nunjuk hati), bukan dari sana. Apa sih arti kebanggan buat Elo?" - Cine Us
***

Apa sih arti kebanggan buat Elo? kalo ditanya begini kalian pada jawab apa? Hmm... bingung kan? pasti harus mikir dulu. Nggak bisa jawab spontan. Kalau Putri ditanyain begitu kudu mikir keras. Nyari jawaban yang pas. Padahal sebenarnya, tanpa mikir pun, kita udah tahu kebanggaan yang kita punya. Karena tiap manusia yang tercipta itu beda-beda dan punya karakteristik

Review : Satu Per Tiga @kundilisme



      Hai, kali ini putri mau mencoba review salah satu novel komedi bukune. Judulnya Satu Per Tiga. Berhubung saya masih belum mahir untuk review buku. Jadi jika kemungkinan review buku ini acak-acakan dan tidak sesuai tujuan review itu sendiri. Maka saya mohon maaf. *salim

Kamis, 19 September 2013

Nunggu kajur

    Selamat siang menjelang sore, selamat menunggu kedatangan kajur buat ttd TA. selamat nunggu duduk lesehan di depan gedung jurusan dengan slonjoran kaki dan banyak lewat lalu lalaang. untuk gak bawa mangkok, mungkin bakal diusir. ah tapi gak ada tau pengemis secantik putri. oke sip. gak ada, gak bakal ada..tapi kalo pengemis cinta? banyak.

Ngomong-ngomong soal menunggu. Menunggu itu hal yang membosankan...lebih membosankan dari ngeden karena e*knya keras..soalnya kalo e*knya udh keluar kan kitanya lega. gak sakit perut lagi, gak jongkok lama2 lagi. beda kalo nunggu kajur gini. apalagi kalo nunggu cinta. *tetep bahas cinta lagi*
Jadi kalo kamu selama kamu nunggu gak ada tanda apa2, mending gak usah nunggu deh, percuma. kasihan kamunya..

Tapi, kita juga harus percaya gak ada hal yang dikerjain dengan sia-sia. jadi sembari kamu menunggu gak ada salahnya kamu ngerjain hal lainnya..contohnya kalo kamu lagi ngeden, gak ada salahnya kamu nyanyi2 ngilangin suntuk dikamar mandi. *gak bisa ngebayangin* hahahaa... gitu juga kalo lagi nunggu cinta, dibarengin sama memperbaiki diri sendiri. memantaskan diri. orang yang baik buat yamg baik pula..maka dari itu juga *uhuk* putri kepingin memantaskan diri buat jodoh masa depan. ya walaupun masak nasi aja suka jadi bubur. walaupun suka ngira jengkol itu mirip kentang, walaupun kalo mau cuci piring suruh mama dulu yang buang sampahnya. hehehe~

Akhir kata saya ngantuk
pengen tidur
tidurin kamu
guling.
BYE.

CELOTEH BELEPOTAN patiak

    Tes...tes... *peyukpeyukblog*

              Sesuai judul yang capslock diatas, nama yang paling aku benci selain paloh . Namun, biarlah orang berkata apa, manusia tiada yang sempurna~ ooohh...oohhh ku terima kau apadanyaa.aa.aa oohhoohho~ oh oh oh ah..ah.. ah.. *abaikan* -________-


   Beberapa bulan yang lalu *ini bukan cerita soal kehamilan* putri ketemu satu perkumpulan yang tidak biasa. Berawal dari keisengan  salah satu member yang cukup tua curhat kebablasan di group whatsapp Klub Buku Pusat, dan berujung di pritt sama Ibu Suri  dan berujunglah dengan terciptanya group baru. Gengges namanya. eh, GENKBOOKS, maksudnya. Singkat cerita, ya begitulah, kami ingin berbagi lewat tulisan, walaupun terkadang di group lebih banyak percakapan absurd yang suka ngebahas hal gak penting dan saling ngebully satu sama lain. Oh,ya buat memproduktivitaskan tulis-menulis agar terjadinya apresiasi kemakmuran setiap bulan kami buat project sesuai tema. Beberapa tulisan bisa di cek di BLOG GENKBOOKS .

Senin, 09 September 2013

Mengagetkan

Ada rasa memaksa yang harus kau kerjakan dengan sangat amat terburu-buru, saat hal baru sekelebat memenuhi pikiranmu. 
Dia minta dituruti.
Dia minta dituruti.
Kendati hatimu menolak untuk menyetujui.


Ada rasa memberontak saat kau menolak hingga muncul perasaan gelisah. muncul perasaan seolah kau telah berbuat salah dan dosa, padahal kau tidak melakukan kesalahan sama sekali.
Tawamu menjadi hambar seketika dan Pikiranmu terus mengutuk tindakan yang kau cerca.

Jangan membiasakan diri larut dalam hal yang membuat suasana hati menjadi carut marut. Kau akan terkaget melihat hasilnya. Hasil yang selalu kau harapkan berimbang rasa.

Jangan terlalu berharap, memberilah... hingga kau tidak berakhir sia-sia.
cukup dia saja yang berakhir dengan rasa sia-sia. Jangan kamu ...

Minggu, 18 Agustus 2013

DH #1- Terima Kasih,

   Itu sebuah kewajiban.

        Saya bukan baru saja tau, sudah lama, tapi sering saya abaikan.  ibarat sebelum mau nyuci baju, dan kamu meriksa kantong baju, ada selembar kertas, kamu kira uang dengan 5 nol melainkan secarik bill bekas traktiran temanmu. Ingat, kamu ditraktir. gimana rasanya?

  Begitulah kira-kira. Tapi yang ini lebih super akibatnya jika tidak kamu turuti, karena kewajiban, bukan dari pacar atau orang tua melainkan Tuhan mu. Jadilaaah~ bukan karena ikut-ikutan. Insha Allah bukan. amin..

Jadi, hari ini, sebenarnya sih 17 Agustus, kalo diturut waktu mah sekarang udah hari minggu, 18 agustus, tapi karena paket cuma bisa dianggap sahabat jam segini, jadilah nulisnya sekarang. Jadi, hari ini itu..., maksud saya hari Sabtu, 17 Agustus 2013 tepat satu minggu sudah keluar dari zona aman. Zona yang benar-benar nyaman... Janji yang terus

Kamis, 15 Agustus 2013

Resensi Novel #12Menit-Dreaming is Believing!

RESENSI NOVEL
Judul buku : 12 Menit
Penulis : Oka Aurora
Penerbit : Noura books
Jumlah halaman : xvi + 348 halaman
Tahun Terbit : 2013
ISBN : 978-602-7816-33-6



Dreaming is believing, VINCERO!
“Berapa pun waktu yang diberikan, tak seharusnya dihabiskan dengan ketakutan, karena ketakutan, anakku, tak akan pernah menyambung hidupmu. Yang akan menyambung hidupmu, hanyalah keberanian.” Lahang menelan liurnya. Kerongkongannya tercekat. “Aku masih hidup, Lahang,” ucapnya, lebih tegas kali ini, “kau juga masih hidup. Maka hiduplah. Jangan seperti orang mati.”
-Ayah Lahang-

Senin, 12 Agustus 2013

coretan malam

   Hai, selamat menikmati garis waktu, selamat bercengkerama dengan apapun yang sedang dikerjakan.

  Hari udah berganti, mata belum jua siap untuk terlelap. Beberapa menit yang lalu, udah baca doa tidur dan nyoba mejemin mata (padahal katanya mejem gak mejem tetep aja matanya ketutup) . Beberapa detik setelah mata terpejam, terlintas perasaan penasaran pengen ngelanjutin baca madre-THR dr kepsek Klub Buku Medan. tapi kamar sudah gelap, padahal penghuni kamar tidur lainnya sedang mantengin laptop buat nonton drama korea  -_____-

Selain penasaran pengen baca Madre, kata-kata terlintas di pikiran, kalo kamu lagi jatuh cinta, tontonlah film tentang patah hati, dan baca tulisan tentang patah hati. Agar kamu tahu bahwa jatuh cinta itu tidak hanya bersenang hati, melainkan bersusah hati. Namun jangan sebaliknya.. 

Kira-kira begitulah kata-kata yang terlintas, gak tau maksudnya apaan, mungkin faktor bacaan dan tontonan yang mulai menjamah ke drama cinta-cintaan  mengingat *uhuk* jangan di lanjutkan, tidak baik untuk kesehatan hati. 

Sabtu, 10 Agustus 2013

It's You

Resahku kembali hadir, menghujani tanah yang sedari tadi kupikir akan dijejaki kekasih impian. Tidak, masih ada hari esok jejak akalku menelisik pikiran, menyusup kata-kata yang belum ku ketahui artinya. 

Lalu, aku mulai membaca pikiranku, menjejalinya dengan uraian semangat yang bertele-tele. "Oh, sudahlah, jangan berharap lagi" "Kau tidak harus menunggu jika kau tidak diharuskan untuk menunggu, tanah yang telah basah akan kering esok harinya, lalu apa yang kau takutkan? bukankah hidupmu tidak hanya sehari? bukankah kau akan mendapatkan kesempatan yang sama setiap harinya?"

Gelisah memburu tawa yang lebih mirip meringis. sakitny itu luar biasa, Upaya yang kau elu-elukan tidak berhasil ternyata. kau tidak seharusnya berharap lebih banyak, memang. Mengapa tidak enyah saja? selamat tinggal? Ah.. itu tidak mudah.

Bagaimana cara menyampaikannya? bagaimana caranya mewujudkan khayalan imajinasi untuk bisa bersua?
berjabat tangan hingga terlepas tanpa disadari? mengobrol lepas dan bersenda gurau?

  Tidak Mudah, Tidak bisa, penyemangatku telah kering, airnya sudah tidak lagi menyejukkan hati. percuma,

I won't let this little things slip out of my mouth

Jumat, 02 Agustus 2013

Berbagi, mari berbagi

Semua terkotak dalam fantasy masing-masing. Tidak ada yang salah, suasana sangat tenang, dan ketika saja salah satu dari penghuni tempat ini berteriak di jejaring sosial "YUUUHHHUUUYYY... aplikasinya jalan".
   Muncullah kesalahan dari diri saya sendiri, kesalahan batin yang seharusnya dapat terselesaikan sendiri. kesalahan selanjutnya masih dari diri sendiri. 
Selamat, hati saya bergumam

   ***
Inti dari hidup adalah berbagi. Namun, ada masalah-masalah yang tidak hanya terselesaikan hanya dengan berbagi. karena  persoalan hidup itu tidak hanya dengan berbagi. masalah tidak akan selesai jika kau hanya mengkongkang kaki dan menunggu bantuan dari orang luar. menunggu seseorang yang rela untuk berbagi waktu, pikiran, tenaga menyelesaikan pekerjaan atau masalahmu.
Sayangnya, aku sedang menunggu.

Hmm... bagaimana kalau aku mempromosikan masalahku di jejaring sosial dunia maya? akankah ada yang membantu? tidak ada imbalan, kecuali nama kamu saya masukkan di halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih, di lembar-lembaran kertas yang belum jua tersusun rapi. *mata polos berkaca-kaca*

hekekekeke~

-Catatan singkat-
disudut jendela 'pengamat'  lainnya sedang menertawakanku

Senin, 22 Juli 2013

Pesantren Kilat Ramadhan (Remahi) [Foto]

Hai~ 
Selamat berpuasa, selamat beribadah. Di bulan ramadhan tahun ini, remaja masjid di lingkungan sekitar rumah ngadain PESANTREN KILAT RAMADHAN untuk anak usia 7-13 tahun yang tinggal di sekitar masjid. Alhasil yang selanjutnya disingkat PKR ini berlangsung selama 3 hari dua malam mulai tanggal 12-14 Juli 2013. peserta tidurnya didalam masjid. gak dibolehin pulang, buka puasa dan sahur di masjid.  Dan di kegiatan ini Putri bareng Kak Winda ikutan jadi panitia (Padahal menurut aku ya, kak winda itu udah gak layak lagi disebut remaja) xD But you should know, kalo gak ada kak winda, putri kira kegiatan ini bakalan kurang sukses! (walaupun hasilnya sebenarnya gak sukses-sukses amat sih) karena kak winda kebagian di seksi konsumsi. 

            Acara pembukaan dimulai di Jum'at,12 Juli 2013 ba'da Ashar jam 16:30 di masjid Al-Hijrah, masjid di lingkungan putri tinggal dan berikut para peserta cilik yang ikutan 
peserta cewek

peserta cowok

pembina remaja mesjid (kanan)-ketua BKM(kiri)
        Foto berikut bareng adiknya temen sama kakak ekke. pake jilbab gitu ngerasa kayak mualaf gitu -____-
Kelar acara pembukaan, pembagian nama peserta dan pembagian kelompok, tibalah waktunya berbuka puasa. singkat cerita aje ye, kekekee~ nih 

buka puasa h1

buka puasa h1
Jeng-jeng, kelar buka puasa, salat magrib berjamaah, fotonya kagak ada. lagian pas salat magrib putri pulang buat makan :)) hehehe, kelar magrib kita makan malam terus tarawih. Abis tarawih kita belajar singkat dulu tentang puasa terus  tadarusan deh~

belajar selepas tarawih

putri-kak winda-kalin-bang joko
Bla,bla,bla,bla,bla, kelar tadarusan peserta tidur. Waktu tidur, ada yang ngorok dan ngigo (yang bener ngigau atau ngigo sih?) lucu deh, panitia  juga begadang pada ngobrol termasuk ekke. well walaupun jam 2.30 mutusin tidur juga karena matanya udah sipit minta diistirahatin u,u

eni-itty-irma-lupa nama-nisa :)) (ekke paling tua cyin -____-)



selesai ngajar tadarus

cuci piring selepas sahur

kurang tidur (kasian sampe ngangak gitu)
Seru deh acaranya, gak bisa nyeritain detail, hehehee... Berikut foto hari Minggu, 14 Juli 2013 untuk acara pelepasan. Disini putri gak ada. soalnya keburu pergi ada bubar bareng Klub Buku Medan.
Acara penutupan
buntel
Foto terakhir ini foto anak songong (bercanda) soalnya selalu ngejek "r" muluk ke putri -_____-


   Kira-kira begitulah, keren kagak reviewan aye? kagak sih. hahahaa... baru pertama kali ngurusin adek-adek segini banyak. tapi nyatanya lebih susah ngurus natasha sama fina dibanding ngurusin adek2 di sanlat. Lah iya dong wong akunya gak sibuk-sibuk amat, paling juga sok sibuk :)) *nyengir kuda*
Finally, kegiatan ini gak bakal terlupakan. dapat pelajaran penting dari kegiatan ini. semoga semoga, amin.amin.

Bye~ 

Kamis, 11 Juli 2013

Kam-Som

"Jadi selama disini belum pernah punya?" 
Kampret, merasa terhina disindir seperti itu.
"Jadi serius? ko gak laku ty?"
Kampret,
"Jadi kenapa kemarin gak nonton bareng pacar? makanya cari ty, payo la 3 tahun disini "

kampret, punya kata lebih kampret dari kampret gak? aku cuma bisa nyengir sambil sesekali menyeruput kopi. ah aku tidak bisa minum kopi selaku berujung deg-degan.
   
   aku mengalihkan pembicaraan "Jadi pacar ente udah diajak ke rumah? "
"Udah"
"Apa kata Mama ente? Dia suka?"
"Nggak.. hahahahaa"
"hahahahaa"
"Jadi kapan ke rumah ty?"
"Ngapain?"
"Ketemu calon mertua"

sompret-

Rabu, 03 Juli 2013

Korea KW

      Pagi ini, pas pamit pergi ngampus sama orang rumah, kakak putri, kakak paling subur, yang punya fleksibilitas bukit di perutnya berkomentar "iihhh, koreeaaa bangeettt" aku memicingkan mata (padahal micing gak micing tetep aja matanya gak keliatan) "iya ya? biasa aja pun"  Ada rasa bangga dikit sebenarnya, wakakakakk ntar kalo tingkat eksis udah ninggi, kak winda mungkin bisa  jadi pengurus FBI (Fans Beyaat Itty) :))

    Kaos-Blazer Brokat-Celana Jeans Hitam. Setelah sekian waktu gak makek jeans, akhirnya jeansnya muat lagiii hahahaaaaaa

Jeans yang dibeli pas lebaran 2011 kemarin, yang udah sekian waktu  muat dan waktu lainnya gak muat akibat pengurangan dan penambahan lemak yang tidak siginifikan, tidak serius dan tidak betah menghuni perut ini.

Korea KW- wkwkwkwkk, 

Kamis, 06 Juni 2013

Berbagi itu sederhana

         Berbagi itu sederhana.

Sering dengar kalimat diatas gak? untuk pertama kalinya kalimat yang paling aku suka di twitter. tiap kali ada yang ngetweet : "bahagia itu sederhana" entah kenapa langsung mengaitkan kebahagiaan dengan berbagi. 

lagi-lagi ngawur kan ya -_____- 

Senin, 03 Juni 2013

siapa mirip siapa?

 Akhir-akhir ini ntah karena terlalu capek, terlalu banyak pikiran atau malah terlalu mempunyai imajinasi yang terlalu dan terlalu, rasanya sering banget ketemu orang yang mirip sama anu, si anu dan si anu.

   anu, si anu dan si anu ini adalah orang yang putri kenal tapi belum pernah ketemu/udah lama gak ketemu. rata-rata sih anak genks, wkwkwkwk :))

Yang paling pasaran itu mukanya oma dane, mams onyak, omjok dan paman gembul dan anu satu lagi anu di masa lalu. -________-

Sabtu, 01 Juni 2013

Perkosa- sebuah perbandingan?

            jadilah detik ini didepan laptop 14'  aku menatap layar bengong, merasakan diri masih terkukung menggunung. terkukung itu apasih?  aku juga tidak tahu. aku-si introvet kampret. halah uujungnya gak mengenakkan. k-a-m-p-r-e-t.  Apa sih kampret itu? 

           Menurut kamus besar bahasa indonesia yang ada di hape,  
kam-pret / kampret/ n kelelawar kecil pemakan serangga, hidungnya berlipat-lipat; Michrochiroptera.

    Jadi yang gak tau artinya jangan asal sembarangan bilang yaaa *ngomong sama diri sendiri* *selftoyor*

Oke berbicara tentang sesuatu yang pantas dan gak pantas diucapkan, akhir-akhir ini lagi dalam masa fuzzy. lah ini kata baru lagi -______- fuzzy itu apa? fuzzy itu abu-abu. *kalo gak salah* Nah. kesalahan lagi, ka-lo-gak-sa-lah, kata yang belum bisa tau kebenarannya. -_____-

    Dua hari yang lalu, saat ada mata kuliah conversation, dosen nyeletuk bilang gini "Ada orang yang tidak suka di -giniin-di-gituin padahal secara tidak sadar dia pun 'giniin' orang lain dan 'gituin' orang lain" Ngerti? | Gak-| -____- contohnya, "aku gak suka di ketusin" dan pada kenyataannya dia sering berbicara ketus ke orang lain. 

    apa yang terpampang nyata dihadapan yang lagi baca tulisan ini, semuanya tentang diri saya. saya malah ada niat kepingin bkin blog baru yang isinya tentang diri saya. si-introvet-kampret. 
Lah tapi ya gitu, apa yang saya rencanakan selama ini, 7/8 kebanyakan tidak bisa ditepati, tadinya mau pakek kata 'pasti', tapi kata Mama, kata pasti itu cuma milik Allah.  dan kutipan di novel 5cm bilang, kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri. <~ satu kalimat yang sampai sekarang  putri gak tau apa artinya.

Dan kutipan itu menjadi kutipan favorit saya. mehehehe~ 
Berbicara tentang kutipan, salah satu teman dekat saya juga pernah bilang " Kata orang ya, hidup itu kayak di perkosa, kalo gak mau melawan, nikmati aja". Awalnya yang mendengar tertawa, dan mungkin sebagian ada yang berfikir kembali. terutama saya. Karena saya adalah orang yang mikirnya gak diwaktu itu juga, ya jadilah saya berfikir di hari-hari berikutnya. Lalu seiring berjalannya waktu, putri teringat salah satu teman  lainnya pernah berkata -waktu dia membandingkan, adik tingkat yang mirip artis- begini bunyinya:

Percakapan sebagai berikut ::::

 Teman Pertama: "ih si anu itu mirip si iko uwais yang di tipi kan ya," 
Teman Kedua: "ganteng anu yang di tipi lah,"
Teman Ketiga: "aku gak pernah ketemu iko uwais yang di tipi, aku gak tau mukanya,  jadi masih  gantengan anu, adik itu menurutku" .


Dan, saat teringat kata-kata teman ketiga diatas, aku jadi teringat dengan kutipan dari teman dekat saya. 

Aku  masih hidup. lagi menjalani hidup, dan kata orang tua, masih bau kencur, iya kalik umur 20 udah tua?? gak dong yaaa :)) dan aku belum pernah merasakan anu*maaf* diperkosa. lah jadi untuk apa membandingkan dua hal atau lebih yang salah satunya aja belum pernah dialami? Kan kata teman putri itu, kata orang, dia juga tau dari orang kalik put. Haduh jangan percaya kata orang, percaya kata Allah sama abang yang ganteng aja hekekekkk~ lagian juga, yang namanya diperkosa itu kan karena dipaksa, iya kalik kalo udah dipaksa masih bisa menikmati nikmatnya? *eh* 



selamat pagi, mari berbagi, setidaknya dari hal kecil. senyum misalnya :)
       

Sabtu, 04 Mei 2013

PUTRI FATHIA

Pertemanan kita sudah usai.
Usai karena kita bukan teman lagi.
Tapi
Rasa yang berkembang jadi teman telah berkembang menjadi pacar.
Ini hasil dari pertemanan kita.

Figur kepribadianmu sangat ku hafal
Aku hafal semua tentang kamu.
Titik nol sampai titik maksimal,kepribadianmu sangat kusuka.
Hidup, hiduplah dihatiku.
Istri, Jadilah istriku
Anak-anak kita kelak kan bersuka cita karenamu.

"PUTRI FATHIA"
-Irvan Fauzi-
14:14, 02 Mei 2013


    Puisi akrostik dari Papihnya nurser dan suaminya mamih ristiina. makaaasiihhh :)

Minggu, 07 April 2013

Mati Rasa, matik!

   aku lagi merasakan kesia-siaan dalam hidup. Apa itu hidup? apa gunanya? untuk siapa aku hidup? dan kenapa aku harus hidup?

     aku lagi merasa bosan pada kehidupan. apa guna tertawa saat ada yang lucu?
apa manfaat berteman, menyuarakan isi hati ke seseorang yang kau percaya takkan mengumbarnya?
apa guna jadi diri sendiri?


    aku lagi benci pada kondisi tekanan--

Minggu, 10 Maret 2013

[#PostcardFiction] Halo, disana?


Halo, disana? 
“Halo, Apa kabar?” Aku kangen kamu.
“Eh Hai. Aku baik, kamu apa kabar?” Aku tidak baik. Aku kangen kamu.
“Alhamdulillah, disana gimana?” Alhamdulillah hatiku menyedihkan, disana pasti gak betah ya?
“Aku betah loh disini, kuliahnya gimana?” Sebetahnya aku disini, lebih betah lagi kalo sama kamu.
“Ya gitulah, coba kamu ada di sini” Ini jujur!
“Lagi apa ?” Tolonglah, jangan menyinggung kepindahanku.
“Lagi bengong” lagi mikirin kamulah, udah tahu masih nanyak.
“Oh” kirain lagi mikirin aku.
“Lagi sibuk ya?”JANGAN BILANG IYA!
“Kok diam?” aahh..pasti lagi beres-beres.
“Iya nih, lagi beres-beresin baju” Aku nyari alasan aja.
“Yaudah,kelarin dulu. Eh...” aku sayang kamu
“Apa?” Jangan udahan dong teleponnya.
“Assalammua’laikum ya!”
“Wa’alaikumsalam” 

Semoga iseng-iseng berhadiah :)) disini untuk informasi omba ketje ini
Bismillahirrohmanirrohim 
doakan saya manteman \m/ 


[#PostcardFiction] Bukan Main




Bukan Main
    Wajahnya terpantul cahaya lilin dari kue tart ulang tahunku dan dinyanyikannya lagu selamat ulang tahun. Nyanyiannya berhenti, dia berdiri disampingku dan mengucapkan “Selamat ulang tahun istriku, selamat hari kasih sayang” dikecupnya keningku, bulir air mataku menitik. “Let’s make a wish honey.”
   “Aku ingin ke tempat keramaian.” bisikku di telinganya lalu kuteruskan dengan menghembus api diatas lilin kue tart-ku.
  “Kamu yakin?” air mukanya datar.
  “Banget, Aku bosan di Ibukota. Disini sepi. Kelumpuhan ini bukan berarti aku tidak bisa kemana-mana toh ? Bahu mu masih kuat untuk menopangku kan, Mas?”
    Dia meletakkan kue tart di atas meja tidur dan mencengkram lembut pundakku. “Tentu saja , bahu ini akan selalu kuat untuk menggendongmu, kemanapun kamu mau. Kaki ini juga akan setia menjadi pengganti kakimu. Apapun caranya. Bukankah kebahagiaan berasal dari kesetiaan, Sayang? ”  Dia tersenyum. “Kemana?” lanjutnya lagi. “Kampung, aku rindu suasana kampung Mas. Aku kepingin main ke Derawan lagi.” “Wadduh, susah juga ya kalo ke sana," dia mengernyitkan dahi sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. Aku memperhatikannya dengan serius. “Tapi sepertinya aku tidak salah beli tiket” Dia mengecup keningku lagi. Aku tertawa, bukan main bahagianya aku punya kamu, Mas.

Semoga iseng-iseng berhadiah :)) klik disini untuk informasi lomba ketje ini ;) 
Bismillahhirrohmanirrohim 
doakan saya manteman \m/ 

Senin, 04 Maret 2013

my -fuzy- word

 aku tahu pasti sudah berapa lama aku melangkah sendiri. tertatih sendiri. menyumpahi diri sendiri, berikrar sendiri.

ada apa denganku? ingin dicaci,dipuji atau dikasihani??

walau aku mengingat mutlak tentang waktu.tapi aku mutlak gak tau apa-apa dan aku tak bisa mengingat bagaimana berdendang rasa. beriringan walau tak bergandengan. 


Kamis, 31 Januari 2013

ridiculous, heh?

             Saya pusing, sedikit menggilakan. kata kakak kelas saya, "jangan terus dipikirin dek, tapi dikerjain" dan saya bingung harus memulai pekerjaannya dari mana. Aku menyetujui kata-katanya. sangat setuju. Tapi, susah buat saya merealisasikannya langsung. sebagian orang berpendapat dimana ada niat pasti ada jalan. Aku percaya filsafat itu. namun, aku lebih percaya kutipan yang ada di novel 5cm: "Sebenarnya, kepastian itu adalah ketidakpastian itu sendiri" . you got it?

             Sekarang kepo sudah merajalela, entah apa maksudnya. dikit-dikit dicap kepo, nanya sekali dijawab serius, 2 kali nanya, dijawab enteng, 3 kali nanya "kau kepo lah." aku bingung. kepo? kepo dan peduli atau ngasih perhatian itu berbeda. seharusnya kamu bersyukur ada yang ngepoin kamu, itu artinya kan yang-ngepoin-kamu rela ngebuang waktunya buat -ngepoin-kamu- nanya sesuatu yang kadang sampe kamu bikin sebel. buat apa? cuma buat kamu biar ngelirik dia aja. Just it~

              Sok tau! . selalu keliatan sok taunya, setiap ada pembicaraan yang gak-melibatkan-kamu, kamu pasti berkoar, mengeong, ntah apa maksudnya. ntah ingin ikut terlibat pembicaraan juga, atau hanya ingin kelihatan lebih tahu. ingin di lirik, ingin pendapatnya di respon 'iya'. Malahan kadangan sikapnya jadi angkuh,arogan. eh maaf, bukan sikapnya yang terlihat begitu, tapi ucapannya, seolah menyindir bernada sinis. Saat manusia yang lain berbicara kepada yang lain, dia menyeletuk pelan. terdengar sinis, seperti berbisik terkadang tapi tidak ada seorang yang tau, kecuali mereka-yang-peka. You should not!

            Mengungkit, "Aku,aku,aku!!!! Aku yang udah ngerjain ini, aku udah ini, yang nulis ini aku, yang nulis itu aku, yang ngeprint aku, yang hapus kata ini ak, aku udah kerja ya" "Gantianlah" lanjutnya. "Atau gak, kita bagi dua aja, kau yang ini, aku yang ini, kita kerjain dirumah, besok kita satuin." ha? 


             Yaudah, diikhlasin aja. di senyumin aja, bawa santai kayak di pantai, gausah di ambil pusing, alurin aja. kalo kamu gabisa, yaudah. kalo kamu bisa, cari tau terus. bukannya mama bilang kalo kamu cukup bijak dalam segala hal? Jangan pusingkan omong kotor cibiran tak bermutu itu. Akui saja jika kamu memang salah. Gak bisa, akku ini keras kepala.  Oh jangan begitu, jika egomu muncul, diam sejenak dan pikirkan kembali. setidaknya kamu tidak berbuat-buat menjadi orang lain. jadi dirimu sendiri. tidak ikut mencibir, tidak ikut sok tau, tidak ikut mengungkit, walaupun kamu . . . . . 




belajarlah. terus merasa bersalah dan perbaiki sedikit demi sedikit.

Sabtu, 12 Januari 2013

#MalamMInggu *Bukan PENCITRAAN!*

   Kata Pembimbing PKL kami, "sekarang, ga cuma malam minggu aja pacarannya. katrok bener" jadi gak ada alasan dong kalo malam minggu itu mesti hang oout keluar ama pacar di semak-semak *eh*

    Malam minggu itu buat ekke malam yang spesial, bukan buat pacar karena saya gapunya *uhuk* #bukankode. Tapi spesial karena ::

  1.  bebas dari tugas ngampus karena besoknya Minggu
  2.  bisa ngundur  ngerjain tugas deadline karena besoknya minggu
  3.  bisa online dari abis magrib sampe subuh juga karena besok          
       minggu  
  4.  satu-satunya malam dimana bebas karena ga ngajar
  6.  bisa hunting monja sepuasnya di hari minggu
  7.  dan yang paling penting bisa menghemat karena ga keluar duit buat jajan.


huekekek~
     

Rabu, 09 Januari 2013

Hey Girls! Listen,

              Put your hands up if you feel like this~  malam ini di temanin full album IGAB - GG deh. ngemeng-ngemeng soal JIJI alias Girls Generation, ntar kalo udah tamat dari d3 boleh deh gausah nyari kerja dulu, santai dulu, ngilangin stress 3 tahun tiap pagi bolak-balik kampus e gataunya sampe kampus dosen makul pertama ga datang, nunggu 2  jam buat makul kedua ternyata gadatang juga. Ohmay~ ujungnya di izinin pulang. ibarat mau nembak cewek, udah harus pasang bendera duluan karena si cewek ternyata lesbi. :3

               Jadi mau ngapain abis kelar D3 nanti ty?  hm... molla (gatau) belum kepikiran sih, pengen ngelakuin hal yang lagi kepingin aja. nerusin jualan onlen kalik ya, nerusin pwbranded yang lagi mati suri part2, *melipir*.

             Vokal member snsd makin keren deh, ya walaupun sooyung onnie blum bisa jadi top five main vocal snsd gapapa deh ya, putri ikhlas kok onnie, hwaiting. aku padamu *heartstyle* . Anyeong Leader Taeng, Kid Leader yang makin lama makin unyu~ onnie, saranghae *heartstylelagi* aku jatuh cinta lagi. untuk yang ketiga kalinya setelah kuyakinkan pada sooyung dan yoona onnie. ya! selamat ya taeyeon onnie, huekekek~ 

Oe-moe? 
wae geuraettdae? mallhae bwa bwa jom~ haha.let me introduce my self! here comes trouble
*i got a boy - snsd*

Ngomong-ngomong soal lirik snsd, lirik pertama yang dinyanyikan sooyoung yg terdengar seperti 'AYO GG!' semoga aja benar 'AYO' yang bahasa indonesia~ aaminn

jadi mau ngapain abis kelar D3 putrot ? ngeDANCE COVER snsd aja kalik ya~ huakakak. aku mau kebagian posisi sooyung atau ga yoona ajah. *promosi*  LOL 

sooyoung



yoona

Anyeong~ *mainmataalayoona*
 
blogger template by arcane palette