Kamis, 26 September 2013

Jam Malam

     Iak menggerai rambutnya kebelakang punggung, menyampingkan hal-hal yang bisa mengganggunya satu jam ke depan. memasang jepit rambut pemberian mantan kekasihnya sebulan yang lalu. sayang untuk dibuang, masih berguna pikirnya. Dan dia mulai memainkan instrumental musik klasik, mencari headshet -bukan pemberian sang mantan sambil sesekali menyeka hidung. Ada bau pesing menyeruak, mungkin si pussy kencing sembarang tempat lagi. 

      Dia merenggangkan otot bahu dan pergelangan tangannya.
Mulai mencari hasil penyelidikannya beberapa hari yang lalu, apa respon yang diterimanya, bagaimana reaksi temannya tentang foto yang dia pasang di jejaring sosial. Tanpa bermaksud menyinggung siapapun. Lalu tangannya berhenti mengklik. Masih dengan sesekali menyeka hidung, mendengus. Bau ini menjijikkan gumamnya tanpa membersihkan sisa air kencing pussy yang sudah mengering.

 Dia tercengang dengan komentar salah satu teman terdekatnya. Lalu hatinya beringsut menciut.
           Lucu dan ini lebih aneh dari  aksi badut kemarin sore di Kota Tua. Bagaimana bisa di berkomentar seperti ini disaat aku tidak menyinggungnya sama sekali? Iak membenarkan kacamatanya.

             Sok menasehati imbuhnya lagi, sambil mengklik pemberitahuan akun sosial lainnya.
              

Setelah beberapa lama mencibir respon yang diterimanya. Iak berniat mematikan laptop untuk terlelap, namun tangannya terhenti, mencoba mengarahkan kursor ke halaman web yang hampir saja ditutupnya. Dia menemukan foto teman terdekatnya dengan seseorang yang memberikan jepit dirambutnya sekarang. Ironi memang, tetapi bukan itu yang menjadi kesal Iak malam itu, banyak hal diluar dugaannya. Mengapa temannya bisa menusuknya dari belakang. Mengambil kekasihnya. Padahal selama ini Iak selalu mencurahkan isi hati ke teman terdekatnya tersebut. Cinta memang tentang penerimaan. Dan malam ini, seperempat malam menuju pagi. Iak mendapatkan pelajaran bahwa tidak ada teman yang lebih baik dari dirinya sendiri. Iak mematikan laptop dan berjanji untuk menahan diri curhat ke orang lain. Tentang apa saja.  

medan, 26 sept.2013
1:55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dong...!! Anak pintar silahkan berkomentar :)

 
blogger template by arcane palette