Rabu, 26 Agustus 2015

Tidak ada yang benar benar melirikmu

Moodku stabil namun pikirannya nggak.
Barusan mainin sosmed dan liat cerita salah satu akun olshop yang udh besar banget. Setuju sih perjuangan itu emang panjang dan gak gampang. Menikmati proses karena hasil tidak pernah mengkhianti usaha. Emang bener sih, tidak ada yang sia-sia. 

Baru diledekin sekali aja ciut. Bolak balik ganti sambian buat nambah kantong tpi gak ada yg konsisten. Mungkin karena aku belum sepenuh hati. Mulai dari jamannya kuliah sampe sekarang. Pantesan sih ya gak ada yg mau ngajak komitmen. Hahaha~ aku bisa apaaaaaaaaaaaaaaaa

Nggak ada bisanya!

Terus ye, penasaran sama peduli itu beda tipis. Aku mau jahit bibir aja deh biar gak banyak macam macamnya. Jaga lisan itu huft banget. 

Aku,terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.aku ingin begini aku,ingin begitu ingin ini ingin itu buanyak sekaaaaliiiiiiiiiiii

Ha sudahlah. *tiduran gak napsu makan*

Kamis, 20 Agustus 2015

Homesick

Homesick berbeda dengan Home run berbeda dengan homaygad aku sayang kamu.  Apaan sih beda jauh, moy. --"

Jadi aku lagi rindu rumah. Home is where my mom is. Eh gitu gak bhsa inggrisnya? Iya gitulah pokoknya jadi aku rindu Mama. Rindu papa gak? Iyain aja. Aku rindu rumah, ridnu orang orangnya apalagi sama ponakan. Aku takut tiap kali aku pulang mreka gak mau aku gendong karena gatau siapa aku. --" aku kan ibunya. Aku ibumu nak. Aku ini ibumu! Ku kutuk kau jadi tai~ hahaha. Itu ada dubsmash yg kyk gitu wkwkekwk *gagalderamah*

Aku juga rindu kamu-kamu. Eyak. Tdinya mau kamu-nya satu doang. Etapi kamu kan bukan ah sudahlah. Aku mah apa atuh~ cuma serpihan rautan pensil ditong sampah .

Saking rindunya aku tadi gak nangis sih liat video ponakan. Tpi senyum2 sendiri aja jadinya. Gitu 

Pengen pulang pokoknya mah! Heuheuheu
*nangismanja*

Selain homesick akhir akhir putri juga jadi sering maduk angin. Gatau ini kenapa. Kayaknya aku makan tepat waktu mulu deh. Ngemil juga masih gitu gitu aja. 
Anyway, kemarin harga breadtalk 6500 tauk. Untuk semuanya. Hehehe. Telat sih bilangnya. Yanamaya kmren lg gak pengen ngeblog yakan. 
Kayaknya makin lama makin gak jelas gitu isi blognya yakan. Nulis asik ngarang aja. Padahl itu si mumut udah 4 aja buku yg diterbitinnya mejeng di gramed. *jewer. Ya aku kurang disemangati gimana caranya *mehehe*

Yagitudehya. Aku punya cerita. Tapi bentar aku mikir mikir dulu mau cerita apa.

Ohiya. Etapi aku ada kerjaan dikit dipanggil apagitu lg mau sok sibuk. Ntar ajaya daaahhhh


Selasa, 18 Agustus 2015

Panda Lemoticious

Hai. Aku panda abege. Hari ini aku ada acara adat spesial di lingkupku. Karena aku masih abege. Tentu aku masih labil. Aku paling bontot dari para pepanda semuanya. 
Selain labil, aku juga agak-lama-mikir alias telmi alias lemot. Mungkin satuan percepetan laju pemikiranku adalah L. 

Aku sudah bangun sejam sebelum acara adat dimulai. Namun aku lupa menggosok pakaian kebangsaan putih itam untuk acara adat. Walaupun warna kulit kami itam putih. Untuk urusan acara acara gini pakaian kebangsaan kami juga itam putih. Hehehe

Aku melirik ke arah jam. "Maygad. Aku telat!" aku langsung bergegas menggerakan badan tambunku untuk keluar dari sarang bambu yg kapan saja bisa kumakan. 
Siung siung wuiiingggg~
Acara adat 5 detik lagi dimulai!

Pffttt~ aku lolos. 

Pulang dari acara adat aku malas pulang. Padahal sudah capek banget sbnarnya. Jadi aku cari makan dlu. Tapi aku bosan makan bambu. Yaudah aku mau icip makanan manusia yg ada dimana mana itu! Iyap! Aku makaan baakkssooooooooooooo!!!!!

Baksonya endes ternyata. Seandainya di lingkupku ada makanan seenak ini. Mungkin saja badanku bisa lebih tambun dr skrg. Lalu aku berpikir. Makan rumput sama bambu saja segede gini. Gimana kalo? Hehehe.. Ah sudahlah. Tidak usah memikirkan yg itu itu saja tanpa bertindak apa apa. Ngebosenin. Banget. 

Perutku kembung. Aku ngantuk. Dengan sempoyongan aku pulang ke sarang bambu. Melepas pakaian itam putihku dan tertidur dengan harapan lingkaran hitam di skitar mataku akan hilang. Walau aku tau tidak akan mungkin terjadi. Seperti ngarepin kamu. 

Daah!

Minggu, 16 Agustus 2015

Drakula Plin-Plan

Kenalin, saya Drakula Plin Plan. Sekarang sedang nyungsep di goa berjarak sekian kilometer dari rumah. 
Goaku sudah gelap. Waktunya mencari mangsa tapi aku ingin terlelap. Aku berjenis kelamin perempuan. Seperti kebanyakan drakula lainnya aku hanya keluar di malam hari. Pagi dan siang hari kerjaanku hanya tidur leyeh leyeh di goa. Aku seonggok drakula modern. Di goa sudah ada laptop pinjaman dan tivi. Sudah ada keran air jika ingin mandi. Dan tidur tidak bergelantungan lagi atau asal nemplok tapi sudah ada kasur empuk. 

Karena aku drakula plin plan. Aku suka berubah pikiran dan tindakan.mood swing ku berantakan. Contohnya saja tentang pekerjaan yangsedang ku jalani sekrang. 

Lampu sengaja di matikan. Kipas angin paling kencang puk! Bunyi guling diatas karpet ngidupin tipi, selonjoran sampe matahari setinggi kepala. Diluar sedang terang terangnya. Aku malas malasnya mau cari makan. Alhasil aku makan yg ada di rumah aja. Matahari turun aku kembali tidur. Bangun, senja hampir menjingga. 
Ponsel ku berdering. 
Tidididing tidididing tididididididiiingg... Itu bunyi ponselku. 

"Halo?"
"Lagi apa?"
"Mau cari makan"
"Dimana"
"Junk food dekat rumah"
"Sama siapa?"
"Sendiri"
"Oh. Tadi siang ada keluar rumah?"
"Nggak ada. Sharian nonton sama tidur"
"Enaklaya"
"Lumayan.hmm.. Lagi apa?"
"Biasa main sama cucu"
"Oh."
"Yaudah ati ati.cepat pulang"
"Iya."
"Bungkus atau makan sana?"
"Rencana bungkus"
"Yaudah. Dah. Samlekom"
"Waalaikumsalam"

Itu induk drakula perempuanku. 

Gelap merajut sekelilingnya. Aku keluar. Shiiiittt~ 

Nyampe goa aku langsung melahap semuanya. 
Ini makanan manusia. Aku hanya mendapat darah atau tepatnya sesuatu yang mirip darah. Lebih kental dan padat dan bertekstur kasar. Rasanya pedas dan asam. Jika disajikan dengan daging ayam lebih cocok. Di dunia manusia, sesuatu yang mirip darah ini dinamakan saos. 

Sebagai drakula plin plan. Aku suka sekali berubah pikiran. Contohnya saja dari tadi pagi. Sini aku ceritakan. 

Tadi pagi aku menonton acara gosip selebritis. Rafi Ahmad dan Nagita slavina punya anak pertama. Pertama kali menonton berita itu ternyata alam bawah sadarku memberi signal kepada bibir untuk tersenyum. Ada perasaan gembira membuncah. Pindah satu stasiun dengan berita yang sama. Akhirnya mulai bosan. Terlalu berlebihan. Itu itu saja yg menjadi bahan tontonan dan sajian televisi manusia ini. 
Lalu aku tidur. Menjelang senja aku bangun dan mendapati salah satu tivi dengan berita yg sama. Aku pindahkan stasiun tivi ke acara lomba masak. 

Selesai makan, induk perempuan menelpon kembali:
Treett treett treettt treeett... Itubunyi getaran ponselku

"Halo. Udh makan"
"Udah"
"Berapa kenak?"
"Segitulah" (menyebutkan nominal)
"Orang kayalah ya. Makannya sampe sgitu" *ini sindiran biar hemat"
'Iya.kan orang kaya"
"Aaamiin"
"Tadi gak kerja?"
"Kan udh dibilang dirumah aja pas ditelpon tadi" *mulai gondok*
"Oiya. Maklum faktor u."
"Iye."
"Jangan marah marah. Cepet tua"
"Iye."
"Ini nah kakaknya mau ngomong"

"Halo"
"Halo kak."
"Kakak lupa password hape"
"Itu cek aja di catatannya. Kan udh pernah dikadih tau"
"Iya.lupa. jangan marah marah"
"Iya.gak marah marah. Kesel aja"
"Iya. Jangan ksel"
"Iya."
"Kakak mau liburan"
"Kapan?"
"Belumtau."
"Ikut!"
"Boleh"
"Nanti kita ke sini ke situ"
"Iya. Awal tahun?"
"Boleh."
"Bisa."
"Ini ini papa mau ngomong"
"Oke"

"Halo"
"Halo. Cerewet kali istri sama anak papa"
"Iya. Biasa"
"Lagi ngapain?"
"Main sama cucu. Yakin liburannya? Hahaha" *ketawa meremehkan*
"Selo. Yakinlah. Rencana dulu. Mumpung muda"
"Halah."
"Hehehe. Kan mending nyiapin rencana untuk diri sendiri sblm keburu jadi bagian rencana hidup orang lain" 
"Iya iya."
"Anak lajang udah ada kabar?"
"Udah."
"Oh"
"Ini ini mama mau ngomong"

"Halo"
"Apa?"
"Cerewet kali"
"Kan cuma bilang apa"
"Ohiyaiya"
"Gimana kesibukan?"
"Biasa nyantai dirumah"
"Apa kek biar ada kesibukan"
"Gampang. Tinggal nunggu anaknya dapat suami kaya"
"Idih. Gakmau"
"Lah kan biar bisa beli apa aja"
"Ye. Gamau. Nanti gak bahagia. Gak menjamin. Mau cari yang cukup aja"
"Halah. Sombong banget. Yaudah yang cukup,uangnya. Cukup rumahnya. Cukup beli mobilnya. Cukup naikin hajinya"
"Heeh.cukup bersyukurnya.cukup bahagianya"
"Iya. Cukup beli rumah tiga"
"Hahaha"
"Didoain balik ke medan cepat."
"Aamiin. Ah gak jadi. Mama cerewet"
"Hahaha. Cerewet kan tanda sayang"
"Bising kali"
"Iya cucunya juga lagi cerewet"
"Suruh diam cucunya"
"Nah ini ponsel di kupingnya"
"Hoi. Diem sipit. Bisiing kali"
*hening*

"Halo.hahaha. diam dia"
"Iya. Nurut sama ibunya.harus"Yaudahlaya. Habis paket nelponnya"
"Masak gamau dnger suara anaknya lebih lama"
"Habis pulsa gue. Ini aja kenak 4rb beli paket"
"Gampang.nanti beli lagi"
"Bisa.dadah.hati hati"
"Iya."
"Besok kemana?"
"Upacara"
"Terus"
" pulang"
"Oh. Yaudah.samlekom"

Lampu goaku kembali gelap. Senyap. 
Aku melamun. 3 hal yg aku pikirkan soal pekerjaan ku sekrang yg jauh dr goa induk ialah

1. Pertama. Aku berandai. Seandainya penempatan balik ke goa induk. Deket dengan mereka yang sudah menua. Setidaknya ada pengeluaran yang bisa direm dan dialihkan untuk mereka lebih banyak. Mulai merawat mereka. Menghabiskan waktu lebih banyak dengan mereka. 

2. Aku,bersyukur. Di goaku sekarang. Insha allah orang orang baik disekitar. Jika tidak disini. Aku tidak bisa ketemu drakula asing disberang sana. Blm tentu aku berkesmpatan ketemu drakula pirang jika tidak penempatan sekarang. 

3. Aku ingin pindah. Sering pikiran ini muncul tiba tiba. Tidak pindah ke goa induk. Pindah ke kerumunan yang lebih dekat dengan goa induk. Ketemu orang baru.keluarga baru. Suasan baru.goa baru. Pelajaran hidup dari orang orang baru dan menyenangkan. 

Kita sering sekali dirasuki pikiran sendiri. Berandai andai tanpan berbuat apa-apa. Terlalu sering merasa belum begini belum begitu. Apa ini tidak sejalan. Kenapa bisa begini tanpa mengambil sisi baiknya. Cepat sekali merubah keinginan. Bukan kebutuhan. Kepengin ini kepengin itu. Bukan butuh ini butuh itu.






Jumat, 07 Agustus 2015

Aku yang tersakiti vs apalah arti menunggu

Pernahkah kau merasa
Lapar seperti akuuu
Kini semakin terasa
Setelah kau kasih makan

Aku takkan percaya
Teganya kau berikan
Enaknya makanan itu
Yang tak inginku makan
Kau.. Mau... Bikin kugenduuutt..

Tak pernahkah kau sadari akulah yang bisa gendut
Kau makan banyak dan gak pernah gendut seperti aku! 

Oh tuhan tolongalah aku
Hapuskan rasa laparku 
Aku pun ingin kurus walau tak sekuruuss diaaaaa~

Vs


Telah lama aku bertahan 
Demi berat badan ideal ini.. 
Namun kurasa cukup ku bertahan
Semua rasa lapar trus datang

Sekarang aku tersadar
Makanlah yang kubutuhkan sekarang
Apalah arti aku langsing bila
Kamu tak cintaa akuu.

Dahulu kaulah semangatku.. 
Dahulu hanya dirimulah yg menguatkan
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu akuu kurus. Itu hanyaa semuuu




Senin, 03 Agustus 2015

Hiatus Ketekuskus

Hiatcah~


Aku mau hiatus.  Hiatus itu ilang dari peredaran sementara waktu.  Mau memahami tentang diri ini.  Mengapa masih sendiri.  Mengapa tidak ada yg ingin mendekati.  Mengapa aku hina dina sperti sekrang.  *nangismanja*

Gak deh becanda.  
Mau hiatus.  Mau no sosmed sosmed dulu.  Mau agak lempeng gitu sok2an nyoba agak ngebatasi diri sm hape. Hehehe.  
Tapi insha allah kalo nulis mah masih. Insha allah.  Bbm udh uninstal.  Gapapalahya.  Wa juga insha allah menyusul. Wkwkwk dan semoga jodoh juga menyusul cepat ya Allah.  Aamiin.  

Gakdeh becanda.  Aku sbnrnya gak ngotot ngotot bgt gitu kok sm jodoh pacar dan lain sebagainya itu.  Aku lebih ngotot sama orang yg gak nyante aja kalo lg pacaran didepan mata langsung.  Gak ngehargai jomblo itu namanya!

Jadi yah~
Marilah kita bebenah. Kerjaan aku bebenah muluk hasil gak pernah nampak.  Selanat ulang tahun indonesia!  Hehehw.  Sbntr lagi aku ditinggal pendidikan sama temen serumah yg sejjuta pesona itu. Jangan sering ganggu dia.  Lagi senang jatuh cinta.  Semoga ini jodohnya. Biar aku ikut senang bisa icip makan gratis di pesta nikahnya.  

Selamat tidur.  Aku tadinya mau tidur jam 9 tapi gatot wkwkwk,  yaudah nulis dulu aja.  

Anyway aku lagi jatuh hati sama lagu ini~


Bisa dngerin gak?  I just can't reach myself again.  Successfully tore my heart and now it's only pieces.  Oh nothing left but pieces of you• 

Liriknya bagus.  Bkin aku pengen patah hati.  Tapi jatuh hati aja gatau kapan.  -_____-


Selamat malam. Mari senang.   *angkat ketiak*

Chapter 2 Part 3: Genkbooks dan Kamu

Pulang dari outbound kita digiring ke penginapan selama 2 minggu untuk pendidikan clasical.  Nah pulang dri bogor udh jm 1/2 siang gitutrus bagi bagi kamar trus aku skmar sm kakheny kaknisa sm kakak medok padang dr pekanbaru.

Aku langsung menelusuri group genkbooks 
Nah aku punya keluarga whatsaapp.  Kita kumpulnya tahun 2013 berkat klub buku indonesia alhasil kita bkin group sndiri dan deket. Intens intim syalala gitu.  Awalnya kita ber 17. Kita dari berbagai kota dan yg ktmu paling yg dijakrta doang.  Jd daerah kita itu:  medan,  palembang lampung,  malang,  kendari,  jakarta, bogor bandunh semaramg, berau alias kalimantan sama makassar.  Kali ini aku sngaj gak nyebut brp jumlah kotanya dulu.  Nanti diketawain kamu lagi.  -____-

Kita udah nerbitin buku secara indie. *inimestipromosi*hehehe. Akhirnya sorenya aku ketemu untuk pertama kalinya sm kak metha dan olih.  Olih ini bukan anak genks.  Dia mah anak ikut2an aja.  Gatau asli mana.  Ngeselin pokonya mah.  Sok ganteng.  Hahaha
Alhasil kita makan di mal sblah apartemen gitu.  Untuk pertama kalinya aku makan hokben wkwkwkw.  Agak katrok gitu ya,  Moy --"

Aku kesemsem sama rechesse.  Kesemsem banget sm yang level 5, tiap di group genks ada yg posting rechesse aku bertekad untuk ke jekardha buat nyicip itu aja.  Etapi diskitaran apartemen gdak rechesse.  Aku gak berani jalan terlalu jauh saat itu. Karena masih lemah dan rapuh.  Aku butuh topangan.  *lupakan*

Yaudah kita selfie trus cerita cerita trus akhirnya dianterin ke apartemen lg karenaaaa ternyataaa disuruh kosongin kamar dan prepare buat rindam jaya besok harinya.  Rindam tau gak apaan?  Aku malas ngejelasin. --" 
Itulah pokoknya.  Blog tentang genks ada disini: http://googleweblight.com/?lite_url=http://bermetamorfosis.blogspot.com/2013/06/genks-klub-buku-1.html?m%3D1&ei=xFEvZLWy&lc=id-ID&s=1&m=244&ts=1438577355&sig=AKQ9UO-1clJYmYv4IOvfb-x7cC5yp05hKQ sama  udah ahcitu ajablognya genks nganu pas aku msh blm pakek hijab.   Hehehe.

Ps:  kenapa judulnya ada kamunya?  Trus gak nyeritain kamunya?  Ya gapapalahya.  Kalo kebetulan situ baca. Jangan diambil ati.  Didiemin aja.

Ps lagi:  yaudah deh itu aja.  *nyengir* 

Minggu, 02 Agustus 2015

chapter 2 cari kerja part 2: dungcesdung, senyum senyum sendiri

Tangannya gatel kalo gak ngeblog.  

Tanggal 15 oktober kita balik ke bank merah untuk ambil uang saku.  Duit sakunya cukup untuk ongkos soeta ke kantor pusat di jakpus.  Nah disini,  aku gak kenal sama yg lulus kecuali kak nisa sama kak henny. Apalagi kamu,  tau nama juga nggak. 

Besok paginya kita pada ngumpul jam 4 pagi di kuala namu.  Nyari orang travel yg pegang tiket.  Aku diantar mama,  bundo,  makwo,  sepupu. Semua pada nganterin papa gakbisa karena gabisa cuti.
Nyampe kualanamu kita ber 21 masih pecah dan karena aku gak kenal sesiapa kecuali kak nisa sm kak heny aku duduk ngasal aja.  Tiba2 mama nyeletuk  "itu semua yg lulus?  Ganteng ganteng moy." aku cuma heeh aja.  Karena pada botak jd gak keliatan gantengnya.  Ada juga sebagian yg belum dibotak.  Kamu yg mana?  Biar itu jd rahasia aja.  


Akhirnya batang idung kaknisa keliatan.  Dia yg mondar mandir nelpon orang travelnya.  Dia lebih aktif.  Hehehe.  Aku cuma duduk duduk aja smbil kelaperan.  Biarin aja kaknisa yg sibuk mah.  Terakhir kita ketemu org travel jam 5 an dan udh waktunya check in.  Peswat kita jam 6:20 apa ya?  Kamu dimana itu aku lupa,  jadilah kita checkin,  ada yg diantar pacarnya. Sampe mau boarding juga aku lupa kamu dimana.  Kita siapa2 aja sih orangnya we?  Hahaha
Smpe akhirnya pamitan sm mama.  Mama senyum aja.  Akunya gak fokus mau sedih atau gimana.  Pokoknya mama tenang aja.  Anaknya ini udah gede kok! 

Udh dipesawat tadinya aku duduk sama siapa ya aku lupa 2 orang cowok, trkhir aku duduk bertiga sm kak heny sm kak nisa trus kita selfie pertama kali.  Hihihi.  Aku punya dua kakak baru.  Anggap aja,  si ganduik dipanggil Allah digantikan dua kakak sekaligus.  
Disitu juga aku belum kenal kamu yangmana.  

Sampai akhirnyabkita nyampe dijakarta.  Panasnya terik banget udaranya gak nyante dan kita cussss ie menara btn di jakpus.  

Isi kontrak dan lesehan udah banyak rameee dr kota lain yg datang.  Kalo gak salah ada 6 kota apayak.  Medan,  jakarta,  pekanbaru,  palembang,  manado,  banjarmasin,  samarinda,  papua,  

Akhirnya kita langsung ke bogor buat outbound sama hcd pusat.  Nah hcd itu human capital division.  Kayak hrd pusat gitu.  
Disini aku kenal kamu.  Walau bukan jumpa yang pertama.  Asik. 
Kamu yang pemalu.  
Kita duduknya gak jaug jauh banget.  
Aku tetep duduk sm kaknisa kakheny.  
Nah kamu duduk sama siapa?  Ingat gak?  

Sampe di bogor untuk pertama kalinya sekitar jam 1 bawa koper gedeeeeeeekkk yg lain pada hebring kan tuh angkat koper masing masing.  

Sampe di tmpt outbound villa mutiara atau putri ya?  Aku lupa nama villanyaaaaaa. Aaaaaa oon! 

Jalannya gluduk2an banyak batu gitu.  Tiba tiba pas nurunin koper pegangannya lepas gitu.  Mungkin krena keberatan gitu.  Jadi kita dibagi menjadi 4 orang satu kamar.  Dan pukul 1 malam mau outbound disekitaran villa. Jam menunjukan pukul 5, aku kebingungan bawa koper gitu.  Mana kamar dilantai dua kanya.  Aku panggil seonggok daging yg aku inget betul mukanya itu dr medan. 
Aku lupa namanya waktu itu.  Hahaha
"bang bang tolongin lah,  dari medan kan? "

Yaampun asli sombong banget itu orang gak mau nolongin.  Akunya gondok sndiri.  Awas aja ntar.  
Dianya cuma ngapain,  aku lupa.  Kamu ngapain?  Sampe gak mau nolongin temen satu wilayah rekruitmen sekalipun.  --"

Jadilah udah sampe kamar aku sekamar sama cewek berponi palembang,  kaka tai lalat manis dr manado dan kakak kulit putih lembut dr samarinda.  
Dan jam 1 malam kami dibangunin untuk outbound. Pakek baju yg udh disiapin. Aku kebagian kelompok 1 anggotanya ada 11 orang.  Aku lupa siapa ajaaaa. Hehehe yg jelad aku gak sekelompok sama kamu.  Aku gak inget pun kamu siapa dan kelompok mana. Begitulah.  

Mau ceritain detail outboundnya tpi tkut ngebosenin.  Karena aku gak pande pande kali nyeritain secara detail.  Initnya kita outbound dr jam 1-5 pagi apa ya?  Seruuu basah2an,  ada satu post disuruh ambil bola yg disembunyiin dimana gitu,  akunya yg saat itu masih berani dan gak tkut gelap pede aja masuk ke ruangan yg emang disekitar villa minim lampu,  langsung ngeraba trnyata dlaam kamar mandi ambil bola dapet deh. 
Waktu outbound banyak dnger anak cewek pada histeris.  Gatau kalo ada cowok juga yg histeris. Kamu histeris gak?  Saat itu aku gak ngegubris kamu sama skali. Kenal juga kagak dalam ati.  Jd belum kepikiran.  Voila~ kelompoj aku juara 1 lakalala yeyeyey,  dapat coklat sama handuk gitu.  

Besoknya jam 1 siang balik ke apartemen buat ngeletakin barang.  Koper rusak.  Gedrk banget gitu susah dibawak.  Banyak cowok yg berbaik hati mau ngangkatin.  Hehehe... 
Mulai kenal beberapa orang. Yang dari manado mesti heboh tapi ngidupin suasana banget.  


Udah ah. Ngantuk. Daah wee

Sabtu, 01 Agustus 2015

Astaga~

8 menit memasuki garis waktu yang baru.  Kita masih sama sama terpaku tidak terpejam entah knpa gbisa tidur.  
Padahal di kantor tadi ngantuk ngerasa capek.  Sampe rumah malah gak ngantuk.  Di kntor bdannya dingin menggigil di rumah badannya panas malah mampet~ ini terindikasi minta diperhatiin~


Astaga~
Hahaha. Astaga muluk nih --" ktularan anak kantor yg sok ganteng bilang astaga muluk --" 


Kenapa sik orang jadi sok ganteng?  Putri punya alasannya!  

Pertama.  Karena dia merasa banyak yang suka sama dia. Bleh.  Geeran banget ini.  Tipe yg kayak gini kudu cepet cepet diobatin pakek semur jengkol biar dia tetap merendah dan merunduk seperti padi. Lalu apa khasiat semur jengkolny,  Moy?  Biar dia tau,  bahwa harga mahal juga tidak menjaminkan makanan itu wangi  Semuabtergantung selera. Pilihan.  Dan aku jd pwngin makan semur jengkol~

Kedua. Mungkin ada satu lawan jenisnya yg tertarik. Astaga~ hanya satu lawan jenis.  Walaupun begitu bersyukurlah.  Sebab daripada situ mpy,  ntah siapa yg tertatrik~ eaaa mulai tjurhat lagi. --"

Ketiga,,  yaudah sik ya biarin aja dia sok ganteng.  Yg penting dia jd dirinya sendiri.  Percaya diri yg gak berlebihan.  Gak ngerugiin orang,  dan gak suka bikin masalah.  Simple kan?  

Yuhuu~ 
Yang penting yang penting kita bisa saling ngehargain satu sama lain.  Aku punya cerita tentang saling menghargai.  Ambil contoh dua teman yg tinggal serumah.  Satu toilet.  Otomatis keduanya gantian kalo mau eek. Nah disitu harus saling menghargai bauk eek masing2. Hehehe.  Bagaimana caranya?  Coba coba dipikirkan.  Yabg pentibg kan gak sling nikung,  tetep saling menyayangi dan menghargai satu sama lain.  Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan.  Trkdang tnpa sadar,  kita sndiri yg menjadi pembeda.  Aku pkpengin blajar banyak dr sesiapa saja. Tpi sbelum bljr banyak mesti sehat dulu. Hehehe. 

Nah ngomong ngomong soal sehat,  sehat mah gak cuma dr fisik dan rohani aja. Tapi dari hati,  sehat hati biar gak baper.  Biar gak merasa berdosa waktu peduli sama orang dan dikira malah suka sama itu orang. Tpi drpada bahas baper,  bisrlah itu menjadi persepsi masing-masibg. Asalkan pas lagi laper kita sama2 hrus mengisi perut saling berbagi makanan.  

Intinya sik semua trgntung diri kita.hidup sesimple itu, sesederhana itu. Kalo mau ngapa2in dalam hidup,  ya tinggal tamvahin kata. -lah diujung.  Mau makan?  Makan-lah.  Mau tidur? Tidur-lah. Mau eek?  Eek-lah,  mau mencinta?  Mencinta-lah.  Asal kita paham,  untuk tidak merugikan seseorang,  membuat dia cemas atau bahkan membuat dia melakukan hal-hal yg tidak kita inginkan.  

Selamat malam,  aku masih bingung mau ngelanjutin cerita kerja chapter duanya untuk bagian kamu-yang berhasil bikin aku senyum senyum sendiri.  Hehehe 
 
blogger template by arcane palette