Selasa, 07 Januari 2014

[Flash Fiction] Punggung

             "Nggung... Ngguung... Sebentar!" Aku berhenti berjalan dan mengepalkan tangan. Sialan! Pikirku. Tidak tahukah bagaimana menjadi aku yang telah menunggu empat tahun lamanya hanya untuk bertemu dengannya ? Dia pikir, siapa dia yang bisa begitu saja meninggalkanku di pinggir jalan seperti ini, dilihatin beberapa pasang mata yang menatap heran, lagi. Aku berasumsi, mereka pasti mengira cintaku bertepuk sebelah tangan.

               Aku menarik nafas dalam-dalam, berusaha mengembalikan kesadaran diri. Aku tidak boleh begini. Aku tidak boleh terlihat seperti orang gila hanya karena seseorang yang tidak pernah ingin mendengar keinginan pacarnya sendiri. Tidak boleh. Aku harus bersikap seperti tidak terjadi apa-apa. Aku membalikkan badan, membiarkan seseorang yang barusan saja kuteriaki berjalan sendirian. Entah kemana arahnya. Biarlah, punggung telah bertemu punggung, pertanda sesuatu sudah enggan disinggung.

               Telepon genggamku berdering. Itu pasti panggilan dari pacar yang kutinggalkan di pinggir jalan, atau dia yang meninggalkanku sendirian, dengan jeritan yang menjadi perkara orang sekitar melihatku heran. Aku ingin mengangkatnya. Namun, kupikir, mending aku biarkan saja. Biar terlihat lebih dramatis, ada seorang perempuan yang akhirnya meringis kesal karena teleponnya tidak diangkat sang pacar. Biar dia tahu rasa, tidak seharusnya seorang perempuan diabaikan. 

Dreeett.... "You can count on..." telepon genggamku berbunyi lagi, untuk yang kelima kalinya, akhirnya aku angkat juga, dengan alasan tidak ingin membuat dia menunggu lebih lama.

             "Halo..." Ucapku.
             "Ya, halo..." Sahut suara di seberang sana.
             "Ya..." Ucapku lagi. Suara kubuat-buat  seperti nada  tahu-gak-aku-lagi-marah!
             "Tidak seharusnya aku meninggalkanmu kemarin, Lebih baik kita akhiri saja hubungan sejenis yang tidak direstui alam ini" Suaranya terdengar gamang.

Aku terdiam, sekarang saatnya aku tahu, punggung tidak seharusnya bertemu punggung yang serupa. 

 
blogger template by arcane palette