Kamis, 26 September 2013

Jam Malam

     Iak menggerai rambutnya kebelakang punggung, menyampingkan hal-hal yang bisa mengganggunya satu jam ke depan. memasang jepit rambut pemberian mantan kekasihnya sebulan yang lalu. sayang untuk dibuang, masih berguna pikirnya. Dan dia mulai memainkan instrumental musik klasik, mencari headshet -bukan pemberian sang mantan sambil sesekali menyeka hidung. Ada bau pesing menyeruak, mungkin si pussy kencing sembarang tempat lagi. 

      Dia merenggangkan otot bahu dan pergelangan tangannya.
Mulai mencari hasil penyelidikannya beberapa hari yang lalu, apa respon yang diterimanya, bagaimana reaksi temannya tentang foto yang dia pasang di jejaring sosial. Tanpa bermaksud menyinggung siapapun. Lalu tangannya berhenti mengklik. Masih dengan sesekali menyeka hidung, mendengus. Bau ini menjijikkan gumamnya tanpa membersihkan sisa air kencing pussy yang sudah mengering.

 Dia tercengang dengan komentar salah satu teman terdekatnya. Lalu hatinya beringsut menciut.
           Lucu dan ini lebih aneh dari  aksi badut kemarin sore di Kota Tua. Bagaimana bisa di berkomentar seperti ini disaat aku tidak menyinggungnya sama sekali? Iak membenarkan kacamatanya.

Rabu, 25 September 2013

Terus, Ngapain Harus Malu?

"Melelahkan sekali kalau kita terus mengejar pengakuan dari orang lain. Punya kepuasan itu dari sini (nunjuk hati), bukan dari sana. Apa sih arti kebanggan buat Elo?" - Cine Us
***

Apa sih arti kebanggan buat Elo? kalo ditanya begini kalian pada jawab apa? Hmm... bingung kan? pasti harus mikir dulu. Nggak bisa jawab spontan. Kalau Putri ditanyain begitu kudu mikir keras. Nyari jawaban yang pas. Padahal sebenarnya, tanpa mikir pun, kita udah tahu kebanggaan yang kita punya. Karena tiap manusia yang tercipta itu beda-beda dan punya karakteristik

Review : Satu Per Tiga @kundilisme



      Hai, kali ini putri mau mencoba review salah satu novel komedi bukune. Judulnya Satu Per Tiga. Berhubung saya masih belum mahir untuk review buku. Jadi jika kemungkinan review buku ini acak-acakan dan tidak sesuai tujuan review itu sendiri. Maka saya mohon maaf. *salim

Kamis, 19 September 2013

Nunggu kajur

    Selamat siang menjelang sore, selamat menunggu kedatangan kajur buat ttd TA. selamat nunggu duduk lesehan di depan gedung jurusan dengan slonjoran kaki dan banyak lewat lalu lalaang. untuk gak bawa mangkok, mungkin bakal diusir. ah tapi gak ada tau pengemis secantik putri. oke sip. gak ada, gak bakal ada..tapi kalo pengemis cinta? banyak.

Ngomong-ngomong soal menunggu. Menunggu itu hal yang membosankan...lebih membosankan dari ngeden karena e*knya keras..soalnya kalo e*knya udh keluar kan kitanya lega. gak sakit perut lagi, gak jongkok lama2 lagi. beda kalo nunggu kajur gini. apalagi kalo nunggu cinta. *tetep bahas cinta lagi*
Jadi kalo kamu selama kamu nunggu gak ada tanda apa2, mending gak usah nunggu deh, percuma. kasihan kamunya..

Tapi, kita juga harus percaya gak ada hal yang dikerjain dengan sia-sia. jadi sembari kamu menunggu gak ada salahnya kamu ngerjain hal lainnya..contohnya kalo kamu lagi ngeden, gak ada salahnya kamu nyanyi2 ngilangin suntuk dikamar mandi. *gak bisa ngebayangin* hahahaa... gitu juga kalo lagi nunggu cinta, dibarengin sama memperbaiki diri sendiri. memantaskan diri. orang yang baik buat yamg baik pula..maka dari itu juga *uhuk* putri kepingin memantaskan diri buat jodoh masa depan. ya walaupun masak nasi aja suka jadi bubur. walaupun suka ngira jengkol itu mirip kentang, walaupun kalo mau cuci piring suruh mama dulu yang buang sampahnya. hehehe~

Akhir kata saya ngantuk
pengen tidur
tidurin kamu
guling.
BYE.

CELOTEH BELEPOTAN patiak

    Tes...tes... *peyukpeyukblog*

              Sesuai judul yang capslock diatas, nama yang paling aku benci selain paloh . Namun, biarlah orang berkata apa, manusia tiada yang sempurna~ ooohh...oohhh ku terima kau apadanyaa.aa.aa oohhoohho~ oh oh oh ah..ah.. ah.. *abaikan* -________-


   Beberapa bulan yang lalu *ini bukan cerita soal kehamilan* putri ketemu satu perkumpulan yang tidak biasa. Berawal dari keisengan  salah satu member yang cukup tua curhat kebablasan di group whatsapp Klub Buku Pusat, dan berujung di pritt sama Ibu Suri  dan berujunglah dengan terciptanya group baru. Gengges namanya. eh, GENKBOOKS, maksudnya. Singkat cerita, ya begitulah, kami ingin berbagi lewat tulisan, walaupun terkadang di group lebih banyak percakapan absurd yang suka ngebahas hal gak penting dan saling ngebully satu sama lain. Oh,ya buat memproduktivitaskan tulis-menulis agar terjadinya apresiasi kemakmuran setiap bulan kami buat project sesuai tema. Beberapa tulisan bisa di cek di BLOG GENKBOOKS .

Senin, 09 September 2013

Mengagetkan

Ada rasa memaksa yang harus kau kerjakan dengan sangat amat terburu-buru, saat hal baru sekelebat memenuhi pikiranmu. 
Dia minta dituruti.
Dia minta dituruti.
Kendati hatimu menolak untuk menyetujui.


Ada rasa memberontak saat kau menolak hingga muncul perasaan gelisah. muncul perasaan seolah kau telah berbuat salah dan dosa, padahal kau tidak melakukan kesalahan sama sekali.
Tawamu menjadi hambar seketika dan Pikiranmu terus mengutuk tindakan yang kau cerca.

Jangan membiasakan diri larut dalam hal yang membuat suasana hati menjadi carut marut. Kau akan terkaget melihat hasilnya. Hasil yang selalu kau harapkan berimbang rasa.

Jangan terlalu berharap, memberilah... hingga kau tidak berakhir sia-sia.
cukup dia saja yang berakhir dengan rasa sia-sia. Jangan kamu ...
 
blogger template by arcane palette